PEMANFAATAN KREDIT OLEH PEDAGANG NASI BABEBO DI DEPAN PINTU PASAR INDUK BONDOWOSO
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pedagang nasi Babebo di depan
pintu pasar induk Bondowoso yang menjadi responden dalam penelitian
memanfaatkan kredit yang diterima dari lembaga keungan formal seperti BRI dan
koperasi sebagian besar untuk kegiatan produksi, sedangkan sisanya digunakan
untuk kebutuhan konsumsi.
Seluruh responden dalam penelitian ini memperoleh kredit dari lembaga
keuangan formal. Alasan suku bunga pinjaman rendah dan jangka waktu pinjaman
yang relatif lama menjadi penyebab responden memilih bank formal untuk
meminjam uang. Setelah memperoleh pinjaman kredit pada lembaga keuangan
formal penghasilan yang diperoleh responden sebagai pedagang nasi Babebo di
depan pasar induk juga bertambah. Responden menggunakan sebagian uang
pinjaman pada bank formal untuk kepentingnan konsumsi. Besarnya penyimpangan
yang dilakukan oleh responden berdasarkan penelitian ditemukan bahwa semakin
tinggi tingkat pendidikan pedagang maka penyimpangan terhadap uang kredit
usaha rakyat yang diberikan oleh BRI dan koperasi semakin kecil.