ANALISIS BUTIR SOAL OLIMPIADE EKONOMI VI PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNEJ TINGKAT SMA SEDERAJAT

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan validitas item dari 100 butir soal terdapat 72 soal valid, 19 soal tidak valid, dan 9 soal diganti/disarankan untuk diperbaiki. Reliabilitas tes didapatkan 0,601 dengan model split half. Jika ditinjau dari tingkat kesukaran tes didapatkan 58 soal dalam kategori sukar, 36 soal dalam kategori sedang, dan 6 soal dalam kategori mudah. Hasil analisis mengenai daya beda menunjukkan hanya 1 soal yang memiliki daya beda sangat tinggi dan 17 soal yang memiliki daya beda tinggi, dalam artian soal-soal tersebut mampu membedakan kemampuan antara peserta yang pandai dengan peserta yang kurang pandai. Selanjutnya ditemukan 37 soal memiliki daya beda yang cukup, 37 soal memiliki daya beda rendah, sedangkan 8 soal memiliki daya beda sangat rendah. Analisis mengenai pola jawaban soal diperoleh hasil bahwa dari 100 soal, 10 soal diantaranya semua pengecoh berfungsi dengan baik. Sedangkan 31 soal lainnya hanya 3 pilihan yang diminati oleh peserta. Selanjutnya 29 soal tersebut hanya 2 pilihan yang diminati oleh peserta, sedangkan 24 soal hanya satu pilihan yang diminati peserta. Sisanya 6 butir soal tidak satupun pilihan yang diminati peserta. Tingkat omit (tidak memilih pilihan manapun) yang tinggi juga menyebabkan pengecoh masing-masing soal kurang berfungsi, hanya 12 soal yang memiliki omit yang baik. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka disimpulkan bahwa soal pilihan ganda Olimpiade Ekonomi VI pada Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNEJ tingkat SMA Sederajat masih membutuhkan perbaikan. Soal tersebut menunjukkan kualitas yang ditinjau dari validitas item dengan jumlah soal yang valid lebih banyak, tingkat reliabilitas dengan kategori sedang, memiliki tingkat kesukaran kategori sukar, lebih banyak yang memiliki kategori daya beda yang cukup dan kategori daya beda rendah. Selain itu, dari analisis pola jawaban ditemukan bahwa pengecoh kurang berfungsi dengan baik, sehingga beberapa pengecoh harus direvisi ataupun ditolak.