DIKSI DAN MAJAS DALAM NOVEL SELAMANYA KARYA RIO RINALDO
Abstract
Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah terdapat unsur intrinsik (tokoh dan tema) serta bentuk diksi yang ditinjau dalam perubahan makna dan berbagai bentuk majas dalam novel. Dalam hasil dan pembahasan tokoh utama dinyatakan tokoh bernama Aristha sebagai tokoh utama, dan beberapa tokoh lainnya merupakan tokoh tambahan. Berdasarkan permasalahan dalam novel, hasil dan pembahasan tema mayor adalah narkoba menjadikan seseorang menderita seumur hidupnya. Hasil dari deskripsi diksi yang ditinjau dari perubahan makna didapatkan bentuk perubahan makna (1) generalisasi yang merupakan peluasan makna dari khusus ke yang lebih umum, (2) spesialisasi atau penyempitan makna dari bentuk umum ke khusus, (3) ameliorasi atau perubahan nilai rasa pada saat sekarang dianggap lebih baik daripada makna sebelumnya, (4) peyorasi merupakan proses perubahan makna menjadi lebih jelek daripada makna semula, (5) sinestesia merupakan perubahan makna dari kata yang sama terjadi akibat dari pertukanan tanggapan antara dua indra, dan (6) asosiasi merupakan perubahan makna yang terjadi sebagai akibat persamaan sifat. Hasil dan pembahasan majas dalam penelitian yang didapat adalah majas perbandingan meliputi: 1) perumpamaan, 2) personifikasi, 3) antitesis. Majas pertentangan meliputi: 1) hiperbola, 2) litotes, 3) ironi, 4) oksimoron, 5) paronomasia. Majas pertautan meliputi: 1) metonimia, 2) sinekdoke (Pras pro toto), 3) alusi, 4) eufemisme. Majas perulangan meliputi: 1) repetisi, 2) anafora.