PENGARUH BAHAN TAMBAH FLY ASH TERHADAP KARAKTERISTIK BATAKO MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MANUAL BLOK GETAR
Abstract
Batako sebagai material non struktural yang biasa digunakan sebagai
pengganti batubata bahan pembuat dinding secara umum dimasyarakat saat ini mulai
banyak diminati. Batako sebagai alternative pengganti batubata diharapkan
mempunyai kelebihan, baik dari segi harga, mempercepat proses pembangunan serta
pada kekuatannya. Pengertian batako adalah suatu bahan bangunan yang dibuat dari
campuran bahan perekat hidrolis atau sejenisnya dan agregat, ditambah air
secukupnya dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya dan mempunyai luas
penampang lubang lebih dari 25% luas penampang batanya dan volume lubang lebih
besar dari 25% volume batanya. (SNI 03–0349–1989).
Dalam penelitian ini memanfaatkan limbah pembakaran batubara (fly ash)
sebagai bahan tambah campuran batako. Fly ash merupakan hasil dari sisa
pembakaran batubara. Abu batubara (fly ash) juga diketahui mengandung bahan yang
bersifat pozzolanic. Komposisi abu batubara yang dipakai dalam campuran bahan
tambahan batako terdiri dari 0%, 3%, 5%, 7% dan 9% dari berat semennya dengan
perbandingan semen dan pasir sebesar 1:8 serta FAS 0,55. Pengujian yang dilakukan
meliputi pengujian kuat tekan, penyerapan air, porositas dan pengujian densitas.
Pengujian pada masing – masing campuran batako dilakukan setelah batako berumur
14 hari.
ix
Berdasarkan dari hasil pengujian pada masing – masing komposisi campuran
batako diperoleh prosentase penambahan abu batubara (fly ash) yang efektif yang
bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambah pembuatan batako yaitu dengan komposisi
campuran 1Pc : 8Ps : 5% fly ash. Pada penelitian ini kuat tekan tertinggi diperoleh
pada batako dengan penambahan fly ash sebesar 5% dengan nilai kuat tekan tertinggi
sebesar 59,107 Kg/Cm2. Nilai berat volume tertinggi diperoleh dengan penambahan
fly ash sebesar 5% dengan nilai berat volume sebesar 1,839 Kg/Cm3. Sedangkan pada
proporsi fly ash 5% nilai resapan air dan porositas air didapatkan nilai terkecil yaitu
nilai resapan air sebesar 6,981% dan nilai porositas sebesar 13,79 Kg/Cm3. Nilai kuat
tekan berbanding lurus dengan nilai berat volume dan berbanding terbalik dengan
nilai resapan air serta nilai porositas.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]