INTERAKSI MIGRASI NEUTROFIL RONGGA MULUT SISWA-SISWI RETARDASI MENTAL TERHADAP TINGKAT KEBERSIHAN RONGGA MULUT
Abstract
Penderita retardasi mental memiliki Oral Hygiene (OH) yang lebih buruk dari pada individu normal, yang disebabkan penurunan IQ sehingga kemampuan menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rendah. Buruknya OH penderita retardasi mental mampu menyebabkan peningkatan infeksi Rongga Mulut (RM). Infeksi RM memacu terjadinya peningkatan migrasi neutrofil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya interaksi dan bagaimana interaksi migrasi neutrofil rongga mulut siswa-siswi retardasi mental terhadap tingkat kebersihan rongga mulut. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan pendekatan point time. Penelitian ini diawali dengan pemeriksaan indeks OHI-S penderita retardasi mental di SLB-C Bintoro Jember yang kemudian dilakukan pengambilan sampel saliva. Setelah saliva didapat, langsung dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecatan giemsa dan penghitungan jumlah rata-rata neutrofil yang dilihat dari 4 lapang pandang yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat kebersihan RM dengan jumlah rerata migrasi neutrofil dalam saliva penderita retardasi mental di SLB-C Bintoro Jember dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p<0.01). Hubungannya adalah semakin rendah tingkat kebersihan rongga mulut maka migrasi neutrofil rongga mulut semakin tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]