dc.contributor.author | Nawiyanto | |
dc.date.accessioned | 2014-03-25T06:05:15Z | |
dc.date.available | 2014-03-25T06:05:15Z | |
dc.date.issued | 2014-03-25 | |
dc.identifier.issn | 1829-975X | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56297 | |
dc.description.abstract | Tulisan ini membahas projek penanggulangan kemiskinan di Indonesia selama era Orde Baru. Diargumentasikan bahwa sekalipun tidak secara menyeluruh, sejumlah bukti kualitatif dan kuantitatif menunjukkan berbagai program tersebut memberikan hasil yang tidak terlalu jelek. Kalaupun Orde Baru akhirnya ditinggalkan sejarah, persoalannya agaknya lebih banyak terletak pada dimensi politis seperti tuntutan yang meningkat akan demokratisasi, transparansi, dan kerinduan akan perubahan politik. Harus dicatat bahwa krisis ekonomi yang memudarkan legitimasi serta mengantar pada keruntuhan Orde Baru bermuasal dari faktor eskternal ketimbang internal. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Historia: Jurnal Ilmu Sejarah;Volume 3, Nomor 1, Januari 2006 | |
dc.subject | Economic growth, poverty alleviation, New Order | en_US |
dc.title | Economic Growth and Poverty Alleviation under the Indonesia's New Order | en_US |
dc.type | Article | en_US |