dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan permasalahan-permasalahan pasangan
pernikahan hasil ta’aruf dan mendeskripsikan mekanisme penyesuaian pasangan
pernikahan hasil ta’aruf dalam menghadapi permasalahan-permasalahan keluarga.
Manfaat dari penelitian ini, sebagai pengayaan atau referensi bagi pembaca atau
pasangan pernikahan dalam konteks penyesuaian pasca akad nikah yang banyak
dibahas dalam mata kuliah Sosiologi Keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, lokasi penelitian ini
dilakukan di Kabupaten Jember. Teknik penentuan informan dengan menggunakan
purpossive sampling dengan penggumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan
teknik triangulasi metode. Selanjutnya proses analisis data yaitu dengan cara
mengumpulkan semua data, pemilahan data, penginterpretasian data dengan teori,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Interaksi transendental dalam keluarga
merupakan kekuatan dalam pasangan pernikahan hasil ta’aruf untuk menyesuaikan
dengan permasalahan keluarga. Pasangan pernikahan hasil ta’aruf mempunyai
prilaku bahwa pernikahan adalah sarana untuk meningkatkan ketaatan kepada Tuhan,
artinya interaksi yang dibangun bukan hanya atas dasar melaksanakan hak dan
kewajiban kepada pasangan namun itu juga bentuk ketaatan kepada Tuhan, bukan
hanya sekedar bersatu dan diikat oleh kata pernikahan saja, namun ada tuntutan
hak, kewajiban dan tanggung jawab yang harus diemban, tidak hanya
dipertanggungjawabkan ke suami atau istri tetapi juga kepada Tuhan. | en_US |