MOTIVASI REMAJA MENJADI PENGAMEN JALANAN (Studi Deskriptif Pengamen Jalanan di Terminal Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dan mendeskripsikan tentang motivasi remaja yang memilih bekerja menjadi pengamen jalanan di Terminal Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan menemukan 6 orang informan, yaitu 3 sebagai informan pokok, 3 sebagai informan tambahan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi wawancara mendalam (in dept interview), observasi non partisipasi (non participant observation), dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Lokasi penelitian di Teminal Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 9 Mei 2012 sampai 31 Juni 2012. Penulis mendeskripsikan mengenai motivasi remaja menjadi pengamen jalanan baik motivasi remaja timbul dari dalam diri sendiri (motivasi intrinsik), dan motivasi dari luar (motivasi ekstrinsik). Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa motivasi remaja ada dua, yaitu motivasi intrinsik (dalm diri remaja) antara lain keinginan mencari uang guna memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, adanya kenyamanan dalam beraktivitas mengamen, dan dapat mengaktualisasikan diri dalam bermain musik. Sedangkan motivasi ekstrinsik (luar diri remaja) antara lain lingkungan keluarga, dan pengaruh lingkungan teman sebaya atau teman sepermainan yang dapat mempengaruhi remaja untuk menjadi pengamen jalanan. Dari kedua motivasi remaja baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik ini saling mempengaruhi dan berkaitan antara satu dengan yang lain, sehingga mendorong untuk memilih menjadi pengamen jalanan. Serta kedua motivasi tersebut memiliki manfaat besar dalam mewujudkan tujuan-tujuan dan keinginan-keinginan remaja untuk memilih menjadi pengamen jalanan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dalam kehidupannya sehari-hari.