dc.contributor.author | INE FIDYA MEIFIKA | |
dc.date.accessioned | 2014-03-24T23:55:19Z | |
dc.date.available | 2014-03-24T23:55:19Z | |
dc.date.issued | 2014-03-24 | |
dc.identifier.nim | NIM100910101003 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56248 | |
dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa RRC memiliki beberapa alasan yang
mendasari kepentingannya untuk menciptakan proyek pembangunan pesawat tempur
berteknologi siluman J-20. Terdapat persinggungan kepentingan yang terjadi antara
RRC dan Amerika Serikat di Laut Cina dengan adanya doktrin militer Amerika
Serikat di Pasifik yang bertolak belakang dengan keinginan RRC sebagai negara
super power baru untuk mengamankan jalur perdagangan dan pasokan energinya.
Selain itu, RRC juga ingin meningkatkan kapabilitas armada angkatan laut dengan
mengoperasikan kapal induknya menuju blue water navy. Dari beberapa hal tersebut,
kepentingan RRC paling vital, namun masih terganjal kehadiran Amerika Serikat di
wilayah Laut Cina adalah keinginannya untuk segera menyelesaikan permasalahan
dengan Taiwan. Apabila kepentingan dua negara yang bersinggungan tersebut tidak
segara terselesaikan, dapat dipastikan jalan terakhir yang dapat ditempuh hanya
sebuah perang laut, mengingat titik konflik Amerika Serikat dan RRC adalah di Laut
Cina. Sedangkan alutsista yang paling menentukan kemenangan dalam pertempuran
laut adalah skuadron pesawat tempur. Dengan demikian, ketika RRC ingin wilayah
teritorialnya aman, maka RRC harus memiliki pesawat tempur yang kekuatannya
dapat mengimbangi F-22 Raptor dengan membangun proyek pesawat J-20. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 100910101003; | |
dc.subject | sistem persenjataan (alutsista), Cina, Amerika Serikat | en_US |
dc.title | PROYEK PESAWAT TEMPUR SILUMAN J-20 : UPAYA REPUBLIK RAKYAT CINA DALAM MENGIMBANGI KEKUATAN MILITER AMERIKA SERIKAT DI LAUT CINA | en_US |
dc.type | Other | en_US |