KOMBINASI PRODUK DALAM UPAYA PENCAPAIAN LABA MAKSIMAL DENGAN PROGRAMASI LINIER PADA UD. MIM BANYUWANGI

Abstract

UD. MIM adalah perusahaan di daerah Banyuwangi yang memproduksi produk mebel dimana jumlah produk yang dihasilkan berdasarkan pesanan konsumen. Produk utama yang seringkali dipesan oleh konsumen adalah lemari, bufet/rak TV, dipan 200 cm x 150 cm, meja makan (4 kursi), serta kitchen set. Perusahaan memproduksi produk tersebut menggunakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan. Saat ini UD. MIM beralamatkan di JL. Mataram 35, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi. UD. MIM berupaya meningkatkan laba yang diperoleh agar perusahaan dapat terus bertahan dan berkembang. Tetapi karena adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan dan tidak diimbangi dengan adanya suatu perencanaan optimasi produksi, seringkali perusahaan tidak dapat memenuhi keseluruhan pesanan konsumen dan menentukan kombinasi produk yang diproduksi untuk memperoleh laba maksimal. Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan memberikan informasi dengan mengimplementasikan model programasi linier sebagai alat perencanaan produksi untuk mencapai laba maksimal dan menentukan kombinasi produk yang optimal dengan pertimbangan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki UD. MIM pada periode produksi triwulan ke-7 bulan Desember 2013 sampai Februari 2014. Jenis penelitian ini adalah riset operasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, kombinasi produk optimal yang dapat diproduksi perusahaan pada periode produksi triwulan ke-7 bulan Desember 2013 sampai Februari 2014 adalah: X1 (Lemari) 6 unit, X2 (Bufet/rak TV) 9 unit, X3 (Dipan) 9 unit, X4 (Meja makan) 9 unit, X5 (Kitchen Set) 9 unit dan laba sebesar Rp 45.000.000. Produksi produk Lemari yang dapat diproduksi perusahaan UD. MIM lebih rendah dari jumlah pesanan yang ada sesuai peramalan permintaan berdasarkan data penjualan masa lalu. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan bahan baku produksi yang dimiliki perusahaan UD. MIM.