dc.description.abstract | Dari hasil penelitian yang dilakukan dari bulan januari sampai desember
2012 diperoleh profil pasien untuk jenis kelamin 35 (48.6%) pasien laki – laki dan
37 (51.4%) pasien perempuan. Profil usia 6 (8,33%) pasien berusia < 5 tahun, 1
(1,39%) pasien usia 15-19 tahun, 24 (33,33%) pasien usia 20-29 tahun, 33
(45,83%) pasien usia 30-39 tahun, 6 (8,33%) pasien usia 40-49 tahun dan 2
(2,78%) pasien berusia > 50 tahun. Terapi pengobatan Nevirapine + Duviral
(Lamivudine + Zidovudine) sebanyak 51 pasien 70,83%, kombinasi Efavirenz +
Stavudine + Lamivudine sebesar 18 pasien 25%, kombinasi Efavirenz +
Tenofovir + Lamivudine sebesar 2 pasien 2,78% dan Nevirapine + Lamivudine +
Stavudine sebanyak 1 pasien 1,39%. Dan efek samping yang ditimbulkan selama
pengobatan mual+muntah 20 (39,23%) pasien yang mengalaminya, dan juga efek
samping batuk 12 (23,53%), pusing dan diare 6 (11,76%) pasien, Gatal-gatal 5
(9,80%) pasien, serta anemia dan sesak 1 (1,96%) pasien.
Untuk hasil pengaruh hubungan efek samping ARV terhadap kepatuhan
pasien HIV positif di Klinik VCT RSD dr. Soebandi jember diperoleh hasil bahwa
p-value (Asymp.sig) yaitu 0,045 lebih kecil dari 0,05 (p-value < 0,05), Maka Ho
ditolak, sehingga ada hubungan antara efek samping obat ARV terhadap
kepatuhan pasien HIV positif diklinik VCT RSD dr. Soebandi Jember. Mual dan
muntah merupakan efek samping yang paling mempengaruhi kepatuhan pasien
sebesar 0,016 < 0,05. Dimana 20 pasien yang mengalami efek samping
mual+muntah, 14 diantaranya menjalani pengobatan tidak patuh dan 6 orang
menjalani pengobatan yang patuh. | en_US |