| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas asap cair tempurung kelapa sebagai disinfektan pada pembersih lantai dengan menggunakan konsentrasi yang bervariasi dan perbandingan asap cair tempurung kelapa sebagai disinfektan dengan pembersih lantai yang digunakan di Rumah Sakit Paru Jember.
Metode penelitian ini dilakukan pada lantai Rumah Sakit Paru Jember pada ruangan IGD sebagai sampel dengan menggunakan ukuran lantai 30 cm x 30 cm. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi hari sebelum waktu pengepelan dari petugas kebersihan di rumah sakit untuk menghindari kontak dengan disinfektan lain. Metode pengepelan dilakukan dengan manual, horizontal dengan tekanan cukup.
Sebelum dipel, lantai dibersihkan dengan menggunakan tissue bersih untuk menghilangkan debu. Dilakukan dengan pengepelan menggunakan sampel pengujian yaitu dengan perlakuan kontrol negatif berupa aquadest steril, kelompok uji berupa asap cair tempurung kelapa konsentrasi 25%, 30%, 35%, dan kontrol positif berupa sampel dalam disinfektan B mengandung klorin 0,5%. Setelah lantai kering, dilakukan swab, kemudian segera dibawa ke laboratorium untuk ditanam pada media padat nutrient dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 24 jam.
Hasil pengujian aktivitas asap cair tempurung kelapa sebagai desinfektan pada lantai menunjukkan bahwa telah terjadi penghambatan pertumbuhan bakteri mulai pada perlakuan konsentrasi asap cair tempurung kelapa 25% dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,05). Konsentrasi asap cair 25% dibandingkan dengan disinfektan B juga menunjukkan aktivitas desinfektan yang berbeda tidak signifikan (p>0,05). Analisa data menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji post hoc Mann-Whitney.
Asap cair tempurung kelapa memiliki aktivitas sebagai desinfektan pembersih lantai. Konsentrasi asap cair tempurung kelapa 25% memiliki aktivitas desifektan yang berbeda tidak signifikan (p>0,05) jika dibandingkan dengan disinfektan B. | en_US |
