KEANEKARAGAMAN JENIS OPHIUROIDEA DI ZONA INTERTIDAL PANTAI BAMA TAMAN NASIONAL BALURAN
Abstract
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek-plot
sistematis yaitu dengan meletakkan plot 1x1m2 secara sistematis di sepanjang
transek. Metode ini menggunakan 13 transek dengan 379 plot. Pada masing-masing
plot dilakukan penghitungan dan pencatatan semua individu setiap jenis Ophiuroidea
yang ditemukan serta dilakukan pengambilan gambar. Untuk keperluan identifikasi,
diambil 1-2 spesimen yang mewakili setiap jenis kemudian dilakukan proses
pengawetan. Identifikasi Ophiuroidea dilakukan di Laboratorium Oseanografi LIPI
Jakarta. Deskripsi spesimen dilakukan dengan mencatat morfologi Ophiuroidea yang
meliputi bentuk dan diameter cakram atau diskus sentral, panjang lengan, dan jumlah
lengan. Pencuplikan data abiotik fisik meliputi pencatatan suhu dan jenis substrat.
Pencuplikan data kimia meliputi pH dan salinitas diambil di tiga bagian pada tiap-tiap
transek dengan tiga kali pengulangan.
Hasil pengukuran suhu pada bulan Juni 2013 di semua area sampling adalah
29,9°C. Hasil pengukuran salinitas di zona intertidal pantai Bama diperoleh hasil ratarata
31,9‰ dan pH di zona intertidal pantai Bama Taman Nasional Baluran pada
penelitian ini rata-rata 7,5. Substrat zona intertidal pantai Bama Taman Nasional
Baluran didominasi pasir, karang dan lumpur. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan ditemukan delapan jenis yang mewakili satu ordo Ophiurida, empat famili
Ophiocomidae, Ophiolepididae, Ophionereidae, Amphiuridae, dan tujuh genus.
Delapan jenis tersebut yaitu yaitu Ophiocoma sp., Ophiocoma erinaceus (Muller &
Troschel, 1842), Ophiarthrum pictum (Muller & Troschel, 1842), Ophiomastix
annulosa (Muller & Troschel, 1842), Ophiopteris sp., Ophionereis sp., Ophiolepis
cardioplax (Murakami, 1943) dan Amphiolus exsecratus (Kohler, 1905). Indeks
keanekaragaman jenis Ophiuroidea di pantai Bama sebesar 1,68 tergolong dalam
kategori sedang dan indeks kesamarataan 0,81 dengan persebaran merata.