dc.description.abstract | Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil perhitungan IIP yang memiliki daya hambat paling besar adalah rimpang temulawak dengan konsentrasi 7 gram adalah 0,00 setara dengan kontrol positif nordox 0,3% sebagai pembandingnya. Hasil dari analisis One-Way ANOVA dari data yang diperoleh bahwa adanya pengaruh ekstrak rimpang Kunyit, rimpang Temulawak, dan rimpang Lengkuas Merah terhadap pertumbuhan Hemileia vastartix B. et Br. diperoleh F hitung sebesar 23,246 dan nilai signifikan 0,00 karena P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil uji Anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan, maka dilanjutkan dengan hasil uji Duncan menunjukkan bahwa masing masing perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata.
Kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan, bahwa dari ketiga ekstrak tersebut yaitu, rimpang kunyit, rimpang temulawak dan rimpang lengkuas merah yang paling efektif dalam pengendalian jamur Hemileia vastartix B. et Br. adalah rimpang temulawak. Hal ini disebabkan senyawa aktif yang terkandung dalam temulawak mudah larut didalam air yang di didihkan yaitu kurkumin yang bersifat polar dan turmeron karena senyawa yang lebih mudah larut dalam air akan mudah
menembus lapisan fosfolipid membran sel jamur sehingga sel menjadi lisis atau terhenti pertumbuhannya. | en_US |