• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH BENTUK ELEMEN PEMANAS TERHADAP JUMLAH KALOR YANG DIHASILKAN

    Thumbnail
    View/Open
    MYCO HERSANDI_1.pdf (124.8Kb)
    Date
    2014-03-19
    Author
    MYCO HERSANDI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Elemen pemanas yang digunakan dalam penelitian ini berjenis kawat Nikelin dengan ukuran sepanjang 80 cm dan berdiameter (d) 0,4 mm. Kemudian menggunakan 3 macam bentuk elemen diantaranya ; (1) spiral ulir, (2) spiral melingkar, (3) Spiral planplanar. Selain itu pada penelitian ini menggunakan Tegangan sebesar 22,5 volt dalam selang waktu 5 menit, menggunakan air dengan volume 200 ml dan menggunakan alat ukur termometer digital. Pengukuran ini menggunakan kalorimeter sehingga tidak terjadi pertukaran energi. Analisis data menggunakan persamaan = Δ . Jumlah kalor yang dihasilkan pada elemen berbentuk spiral ulir menghasilkan kalor sebesar 2760,3173 kalori. Kemudian pada elemen berbentuk spiral melingkar menghasilkan kalor sebesar 2438,2803 kalori. Selanjutnya pada elemen berbentuk spiral planplanar menghasilkan kalor sebesar 2541,2445 kalori. Ketika suatu kawat mengalami deformasi bentuk seperti menekuk atau membengkok, maka atom-atom bahan dari kawat tersebut mengalami cacat pada struktur kristal di daerah-daerah yang menekuk atau membengkok tadi. Cacat ini dapat berupa dislokasi atom-atom, atom-atom yang tidak pada tempatnya, dan lain sebagainya. Akibatnya terjadi tumbukan antara atomatom yang menyebabkan elektron-elektron bebas menjadi tak leluasa dalam menghantarkan arus listrik sehingga timbullah hambatan listrik. Adanya cacat kristal tersebut dapat menghambat pergeseran elektron bebas, yakni menghambat mobilitas elektron sehingga mengurangi kecepatan geser elektron bebas. Mobilitas elektron akan semakin kecil seiring dengan semakin sulitnya elektron melintasi kawat penghantar. Hal inilah yang menyebabkan pertambahan nilai hambatan pada kawat penghantar yang bervariasi bentuk, meskipun kawat tersebut memiliki jenis dan ukuran yang sama. Sehingga secara tidak langsung bentuk tersebut akan mempengaruhi nilai resistivitas logam yang digunakan dan secara tidak langsung pula mempengaruhi jumlah kalor yang dihasilkan. Kesimpulan dari percobaan ini Bentuk elemen pemanas akan mempengaruhi nilai resistivitas logam yang digunakan dan secara tidak langsung mempengaruhi jumlah kalor yang dihasilkan. Semakin banyak tekukan, maka semakin besar kalor yang dihasilkan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56026
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15466]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository