dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (developmental
research). Berdasarkan hasil penelitian, proses pengembangan perangkat
pembelajaran matematika berbasis Cooperative Learning Tipe TAI (Team Assisted
Individualization) pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume tabung dan
kerucut beracuan pada model 4-D Thiagarajan, Semmel and Semmel. Tahap pertama
adalah tahap pendefinisian (define) yaitu menetapkan dan mendefinisikan syaratsyarat
pembelajaran yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan
perangkat pembelajaran. Tahap kedua adalah tahap perencanaan (design) yang
bertujuan untuk menghasilkan draft I perangkat pembelajaran. Tahap ketiga adalah
tahap pengembangan (develop) yang menghasilkan draft II perangkat pembelajaran
yang telah direvisi berdasarkan saran dari para ahli dan data yang diperoleh dari uji
coba di SMPN 2 Wuluhan. Tahap terakhir adalah penyebaran (disseminate) dengan
menyerahkan perangkat pembelajaran ke perpustakaan Universitas Jember dan
Laboratorium Matemtika FKIP, serta mempublikasikan artikel penelitian. Penelitian
pengembangan yang dilakukan menghasilkan produk perangkat pembelajaran
matematika berbasis model Cooperative Learning tipe Team Assisted
Individualization (TAI) pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume Tabung
dan Kerucut yang meliputi RPP 1, RPP 2, LKS 1, LKS 2, dan tes hasil belajar.
Masing-masing perangkat diujicobakan satu kali pada kelas IX A dan IX B SMPN 2
Wuluhan tanggal 26 November sampai 04 Desember 2013. Kevalidan perangkat
pembelajaran tersebut diperoleh dari uji validasi dan penilaian oleh ahli. Produk
perangkat pembelajaran tersebut memiliki kategori valid. Kepraktisan perangkat
pembelajaran diperoleh dari hasil persentase aktivitas guru dalam mengelola
pembelajaran di kelas. Hasil pengamatan kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran di kelas IX A dan IX B SMP Negeri 2 Wuluhan menunjukkan
perangkat pembelajaran tersebut telah memenuhi kriteria kepraktisan. Tingkat
efektifitas perangkat pembelajaran diperoleh dari hasil persentase aktivitas siswa,
angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Persentase aktivitas siswa masing-masing
kelas >80%. Hasil analisis angket respon siswa pada masing-masing kelas diperoleh
>80%. Dari analisis tes juga diperoleh bahwa lebih dari 80% pada masing-masing
kelas mencapai KKM (>60). Hal ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran
matematika model Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI)
telah memenuhi kriteria keefektifan. | en_US |