PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS V SDN 2 JATISARI

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achivement Division) pada mata pelajaran IPA di Kelas V SDN 2 Jatisari. Tindakan ini dilakukan sejak tanggal 05 Pebruari sampai dengan 28 Pebruari 2013 dengan obyek penelitian yaitu siswa Kelas V sebanyak 17 orang. Desain penelitian ini adalah model skema Hopkins dengan menggunakan 4 fase yaitu : perencanaan, aksi/tindakan, observasi dan refleksi. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Dari hasil perolehan nilai prasiklus atau sebelum tindakan diketahui bahwa nilai ulangan harian siswa kelas V masih belum mencapai KKM yang ditentukam yaitu 70, Pada Prasiklus ini hanya mencapai 64,71%, masih perlu diadakan perbaikan–perbaikan sehingga kriteria hasil belajar dapat tercapai. Berdasarkan hasil ulangan harian siswa siklus I maka diperoleh data 5 siswa yang yang belum mencapai KKM dari 17 siswa yang mengikuti ulangan harian, karena siswa tersebut memperoleh nilai kurang dari 70 dari skor 100 dan 12 siswa yang mencapai KKM secara klasikal mencapai 70,59 % sedangkan siswa belum mencapai kriteria hasil belajar 29,41%. Hasil analisis siklus II diperoleh data 2 siswa yang tidak tuntas dari 17 siswa yang mengikuti ulangan harian, karena siswa tersebut memperoleh nilai kurang dari 70 dari skor 100 dan 15 siswa yang mencapai KKM secara klasikal mencapai 88,24% dan yang belum mencapai kriteria hasil belajar sebanyak 11,76%. Hasil belajar siswa pada siklus II sudah mengalami peningkatan yang cukup baik bila dibandingkan dengan sebelum dilakukan tindakan dan siklus I. Peningkatan ini juga terjadi pada aktivitas siswa saat mengikuti pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, pada hasil observasi aktivitas belajar siswa prasiklus persentase aktivitas siswa sebesar 81,37% dengan kriteria keaktifan yang cukup. Sedangkan hasil observasi yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran siklus I keatifan siswa mencapai 86,27% dengan kriteria keaktifan baik, dan setelah di laksanakan observasi siklus II aktifitas belajar siswa nampak terjadi peningkatan yang sangat baik dengan persentase keaktifan siswa mencapai 93,63 %. Dari semua hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan Aktivitas dan hasil hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN 2 Jatisari Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2012/2013