ANALISIS KINERJA BANK DEVISA DAN NON DEVISA DI INDONESIA
Abstract
Untuk menilai kinerja perusahaan perbankan umumnya digunakan lima aspek
penilaian, yaitu Capital, Assets, Management, Earnings dan Liquidity. yang biasa
disebut CAMEL. Dari peraturan yang ditentukan oleh BI ada satu lagi rasio yaitu
sensitivity sehingga menjadi CAMEL. Tetapi secara umum BI menetapkan
peghitungan kesehatan berdasarkan kinerja cukup menggunakan CAMEL. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan Bank Devisa dan
Bank non Devisa berdasarkan CAMEL dan untuk menganalisis perbedaan kinerja
Bank Devisa dan Bank non Devisa berdasarkan CAMEL. Objek penelitian ini
adalah bank-bank yang terdiri dari Bank Devisa dan Bank Non Devisa. Adapun
populasi bank yang terdaftar di Bank Indonesia berjumlah 34 bank devisa dan 30
bank non devisa. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian diambil
dengan metode purpousive sampling, dengan kriteria: Merupakan 10 bank umum
swasta nasional devisa terbaik.Bank umum swasta nasional devisa dan non devisa
yang terus ada dari tahun 2006 hingga tahun 2008 dan memiliki laporan keuangan
tahunan yang lengkap. Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah sampel bank
umum swasta nasional devisa sebanyak 10 bank dan 10 bank umum swasta
nasional non devisa. Dari hasil penelitian dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut: Kinerja keuangan CAMEL pada bank devisa dan non devisa
dinyatakan sehat dan berdasarkan uji t, dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan antara bank devisa dan non devisa dari sisi capital, aset, dan liquidity.