PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PTPN XII KANTOR WILAYAH II JEMBER

Abstract

Tanggap terhadap perubahan ekonomi adalah kunci dalam menghadapi persaingan industri yang semakin kompetitif, kelangsungan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM) yang ada baik kualitas maupun kuantitasnya. Untuk dapat memanfaatkan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi, kemampuan manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu manajemen dalam perusahaan harus tanggap dalam menjalankan fungsinya secara profesional dalam pengambilan kebijakan dan menentukan strategi. Kebijakan dan penentuan strategi dalam memotivasi karyawan menjadi sangat penting, karena dapat berdampak pada kinerja karyawan. Pemberian motivasi ini dapat diberikan dengan cara menjalankan sistem penempatan karyawan lama, yang terdiri dari 3 konsep, yaitu promosi, mutasi, dan demosi. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis dan agroindustri yaitu PTPN XII Kantor Wilayah II Jember juga menerapkan sistem penempatan karyawan lama. Secara umum penempatan karyawan lama pada jabatan yang baru baik promosi, mutasi, dan demosi dilakukan untuk memotivasi karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja, dengan kelebihan ketrampilan dan mengurangi kejenuhan karyawan yang mungkin terjadi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan PTPN XII Kantor Wilayah II Jember, dalam penelitian ini populasi juga bertindak sebagai sampel sebanyak 39 responden. Penelitian ini menggunakan metode penelitian populasi (sensus). Metode analisis data menggunakan Path Analysis (Analisis Jalur). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi (Z), variabel mutasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi (Z), variabel demosi (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap motivasi (Z), variabel promosi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), variabel promosi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), variabel demosi (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dan motivasi (Z) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Terdapat jalur yang menunjukkan tidak signifikan sehingga dilakukan Trimming Theory dengan hasil menghilangkan jalur demosi (X3) terhadap motivasi dan demosi (X3) terhadap kinerja karyawan (Y), dari beberapa pengaruh variabel tersebut promosi berpengaruh paling besar terhadap motivasi karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat dalam pengujian koefisien jalur.