PENGARUH SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN PETANI KOPI RAKYAT DI DESA PACE KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Hasil Analisa menunjukkan bahwa Jumlah tanggungan keluarga tidak
berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan petani kopi. Karena anggota
keluarga petani cenderung pasif dalam membantu usaha tani kopinya. Mayoritas
jumlah tanggungan keluarga berjumlah 1-2 orang, anggota keluarga lebih banyak
menjadi pengurus rumah tanga atau masih dalam usia sekolah. Umur berpengaruh
positif terhadap peningkatan pendapatan petani. Jika umur petani semakin dewasa
maka semakin pandai dan mengerti cara berproduksi sehingga akan meningkatkan
pendapatan petani. Lama bertani tidak berpengaruh positif terhadap peningkatan
pendapatan petani, Pengalaman tidak selalu menjadi pedoman dan patokan dalam
mengidentifikasi kesuksesan petani kopi. Tingkat Pendidikan petani berpengaruh
positif terhadap peningkatan pendapatan petani, karena jika tingkat pendidikan petani
kopi semakin tinggi maka pengetahuan tentang tata cara menanam kopi tidak hanya
secara tradisional tetapi juga berdasarkan keilmuan yang diperoleh secara formal dan
non-formal. Modal produksi berpengaruh positif terhadap pendapatan petani, sebab
semakin besar modal produksi yang dimiliki petani kopi maka semakin besar juga
kesempatan untuk memperluas dan mengembangkan usahanya dengan tujuan
memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari
penelitian ini adalah mengindikasikan bahwa untuk dapat meningkatkan pendapatan
petani kopi rakyat di Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember diperlukan
aspek yang berpengaruh yaitu umur, tingkat pendidikan dan modal produksi.