FENOMENA IMPLEMENTASI KONSEP YWN (YOUTH WOMAN NETIZEN) PADA BUS KHUSUS WANITA KOTA SURABAYA
Abstract
Hasil wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini dihasilkan bahwa persepsi penumpang wanita terkait kasus peluncuran bus khusus wanita di Kota Surabaya adalah bagus dan membuat penumpang bus terasa nyaman dan aman karena seringnya terjadi tindak kriminal di transportasi umum dan korbannya adalah wanita. Dapat dikatakan bahwa penumpang bus khusus wanita sangat mendukung adanya kemunculan bus khusus wanita di Kota Surabaya karena
posisi wanita pada zaman sekarang selalu dekat dengan tindak kriminalitas dan mara bahaya.
Menurut hasil wawancara dengan informan terkait harapan ke depan dengan adanya bus khusus wanita di Kota Surabaya (Tabel 4.9) mereka berharap bus khusus wanita di Kota Surabaya semakin diproses dengan baik, misalnya dengan menambah jumalah armada dan membuat armada bus bukan hanya pada satu jurusan saja, tetapi jurusan ke terminal selain bungurasih dan tanjung perak. Harapan besar yang dikemukakan para penumpang selain menammbah jumalh armada bus, sarana dan prasarana yang kurang dapat dilengkapi. Mereka menganggap hadirnya bus khusus wanita di Kota Surabaya merupakan salah satu kebijakan yang tepat, akan tetapi kebijakan itu harus juga direalisasikan dengan tepat agar tujuan dari peluncuran bus khusus wanita sesuai dengan kebutuhan. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah Persepsi penumpang wanita terhadap posisi dan implimentasinya dalama konsep YWN (Youth, Woman, Netizen) pada bus khusus wanita kota Surabaya adalah dengan peluncuran bus khusus wanita, penumpang merasa dihargai, nyaman, aman dari tindakan kriminal dan paling utama adalah persamaan gender yang lebih baik Penumpang bus khusus wanita Kota Surabaya terhadapa peran stakeholder berpersepsi bahwa pemerintah sangat bagus dalam memberikan kebijakan tentang peluncuran bus khusus wanita di Kota Surabaya dan berharap saran dan prasaran yang ada ditingkatkan lagi agar kenyamanan, kepuasan dari penumpang semakin besar.