STUDI KOMPARATIF PERTUMBUHAN KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA DAN INDIA: PENDEKATAN MODEL DYNAMIC ORDINARY LEAST SQUARE
Abstract
Fluktuasi pertumbuhan kredit perbankan secara agregat memiliki korelasi terhadap
aktivitas ekonomi riil. Kredit tersebut karena memiliki peran penting dalam
pembiayaan perekonomian domestik serta sebagai variabel penggerak pertumbuhan
ekonomi. Selain itu, dengan adanya dampak krisis finansial global yang terjadi
memberikan pelajaran penting bagi beberapa negara emerging market di Asia. Hal ini
disebabkan oleh adanya faktor keterbukaan ekonomi yang merupakan wujud dari
pendorong liberalisasi keuangan di sebagian besar negara. Indonesia dan India
merupakan negara yang keduanya memiliki sistem perekonomian terbuka kecil.
Tingginya tingkat penduduk di kedua negara tentunya juga akan berpengaruh
terhadap permintaan uang melalui pinjaman yang dilakukan baik oleh rumah tangga
maupun perusahaan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi dan permodalan yang
tidak dapat dilakukan dengan dana sendiri. Sejalan dengan hal itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana performa pertumbuhan kredit perbankan yang
dipengaruhi oleh variabel makro ekonomi di Indonesia dan India. Metode yang
digunakan dalam penelitian yaitu dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif
menggunakan metode Dynamic Ordinary Least Square (DOLS). Hasil analisis
deskriptif menunjukkan bahwa di Indonesia memiliki tingkat performa pertumbuhan
kredit perbankan yang lebih baik dibandingkan dengan India. Sementara analisis
melalui DOLS menunjukkan dalam jangka pendek baik dalam model statis maupun
dinamis secara agregat variabel independen dapat berpengaruh terhadap kondisi
pertumbuhan kredit perbankan di kedua negara.