PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI, DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JEMBER
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh karakteristik individu terhadap kepuasan kerja, pengaruh kepuasan kerja terhadap disiplin kerja, pengaruh budaya organisasi terhadap disiplin kerja, pengaruh kompensasi terhadap disiplin kerja, dan pengaruh karakteristik individu terhadap disiplin kerja karyawan. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian penjelasan (explanatory research). Populasi penelitian adalah karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember yang berjumlah 58 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian populasi (sensus) dimana yang menjadi objek penelitian adalah seluruh karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan hasil penyebaran kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari artikel, jurnal, dan internet. Metode analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis) yaitu untuk menganalisis hubungan antar variabel, dimana variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel terikat baik secara langsung maupun tidak langsung melalui satu atau lebih perantara.
Berdasarkan hasil perhitungan jalur, dapat diketahui bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 47,2%, kompensasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 32,3%, sedangkan karakteristik individu memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 2,6%. Kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap disiplin kerja sebesar 23,8%, budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap disiplin kerja sebesar 33,5%, kompensasi memiliki pengaruh terhadap disiplin kerja sebesar 37,2%, sedangkan karakteristik individu memiliki pengaruh terhadap disiplin kerja sebesar 21,3%.