PERBEDAAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI LINGKUNGAN BISNIS DAN NON BISNIS ( Studi Kasus Siswa Kelas XI Program Studi Keahlian Tata Niaga di SMK Negeri 1 Pamekasan Semsester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011)
Abstract
Sikap kewirausahaan penting untuk dimiliki oleh masyarakat terutama para
pelajar yang kelak menjadikannya sebagai seorang wirausaha yang berhasil. Hal ini dapat
terwujud adanya dukungan dari lingkungan. Lingkungan masyarakat merupakan salah
satu faktor kuat yang mempengaruhi pembentukan sikap kewirausahaan seseorang.
Berdasarkan hasil observasi awal melalui angket dan dokumen menunjukkan bahwa
lingkungan tempat tinggal siswa heterogen. Ada sebagian siswa yang tinggal dekat pasar,
pertoko
an, perumahan dan perkampungan. Keberagaman lingkungan, akan
memperlihatkan keberagaman aktivitas masyarakat sekitarnya. Hal ini akan berpengaruh
pada proses pembentukan sikap
kewirausahaan pada masing-masing siswa akan berbeda.
Penanaman dan pembentukan sikap kewirausahaan di lingkungan masyarakat bentuk dan
polanya tergantung dari kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaska
n perbedaan sikap kewirausahaan siswa kelas
XI Program Keahlian Tata Niaga antara yang tinggal di lingkungan bisnis dan
lingkungan non bisnis.
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif bersifat ex post facto. Populasi
dalam penelitian ini adalah sisw
a kelas XI program studi keahlian Tata Niaga. Sampel
yang diambil sebayak 60 siswa untuk siswa yang tinggal di lingkungan bisnis dengan
jumlah 30 siswa dan 30 siswa yang tinggal di lingkungan non bisnis. Pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan
Sample Random Sampling. Pengumpulan data
menggunakan metode angket, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Sebelum melakukan uji t yang terlebih dahulu
vii
melakukan uji normalitas dan uji homogenitas dengan m
enggunakan uji-sample
kormogorof-smirnof test dan uji ANOVA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap kewirausahaan
antara siswa yang tinggal di lingkungan bisnis dan lingkungan non bisnis. Hal ini
dibuktikan dengan perhitungan uji t dimana diperoleh t
hitung
2,294 > t
1,709 dengan
tingkat signifikansi 5% dan db 58. Sikap kewirausahaan yang dimiliki siswa yang tinggal
di lingkungan bisnis
dan non bisnis sama-sama menunjukkan sikap yang positif namun
sikap kewirausahaan pada siswa yang tinggal di lingkungan bisnis menunjukkan rata-rata
yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok siswa yang tinggal di lingkungan
non bisnis
. Hal ini ditunjukkan oleh skor rata-rata X
1
tabel
= 67,667 > skor rata
-rata X
=
64,367.