dc.description.abstract | Koperasi merupakan suatu bentuk kerjasama dalam lapangan perekonomian
dan kegiatannya memiliki peranan penting dalam menyusun usaha bersama dari
orang-orang yang memiliki kemampuan terbatas. Usaha ini bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan bersama yang pada akhirnya menyangkut harga diri dan
membebaskan diri dari kesulitan.
Adanya perubahan kebutuhan dan persaingan yang semakin tajam
mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada para anggotanya. Perubahan
kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi
produk-produk yang diberikan koperasi. Bila koperasi mampu memberikan pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar daripada pesaingnya maka
tingkat partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat sehingga koperasi
akan maju dan berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pelayanan Usaha
Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD Tri Jaya Kecamatan Cluring Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2010. Metode penentuan lokasi penelitian secara purposive area
yaitu ditentukan langsung oleh peneliti di KUD Tri Jaya Kecamatan Cluring
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010. Metode penentuan responden dengan
proportional random sampling yaitu sampel yang diambil secara acak sebanyak 70
orang dari 4 desa wilayah kerja KUD Tri Jaya Kecamatan Cluring Kabupaten
Banyuwangi yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan
viii
dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis dekriptif dan
inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan usaha koperasi mempunyai
pengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota. Hal ini terlihat dari hasil
perhitungan uji F dimana F
hitung
lebih besar dari F
tabel
sebesar 146,221>F
sebesar
2,352 yang berarti bahwa pelayanan usaha koperasi secara signifikan mempengaruhi
partisipasi anggota. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R
) sebesar 0,814
yang berarti bahwa variabel pelayanan usaha koperasi mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap partisipasi anggota sebesar 81,4%. | en_US |