Show simple item record

dc.contributor.authorIis Nurul Hidayatul Amin
dc.date.accessioned2013-12-06T02:47:40Z
dc.date.available2013-12-06T02:47:40Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM070210204108
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5511
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif. Pengambilan data dimulai tanggal 27 November 2010 sampai 13 Desember 2010. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas guru, aktivitas kelompok, aktivitas individu, aktivitas guru, dan hasil tes individu. Pada siklus I diperoleh persentase rata-rata aktivitas kelompok sebagai berikut: memperhatikan penjelasan guru/teman, diskusi pemecahan masalah, bertanya, melakukan penyelidikan, ketepatan menggunkan media, mengerjakan LKS, menyajikan hasil diskusi, mengemukakan pendapat/tanggapan, keterlibatan kerja kelompok berturut-turut mencapai persentase 81,7%; 80%; 80%; 86,7%; 85%; 70%; 73,3%; 73,3%; 81,7%. Pada siklus II masing-masing meningkat berturut-turut mencapai persentase 93,3%; 93,3%; 93,3%; 100%; 100%; 100%; 86,7%; 93,3%; 93,3%. Persentase rata-rata aktivitas individu pada siklus I meliputi: memperhatikan penjelasan guru/teman, bertanya, menggunakan media, diskusi pemecahan masalah, mengajukan pendapat/tanggapan berturut-turut mencapai persentase 75%; 64,5%; 89,9%; 71,8%; 68,9%. Pada siklus II meningkat berturut-turut mencapai persentase 94,2%; 84,1%; 98,6%; 87%; 84,1%. Persentase rata-rata aktivitas guru mencapai 75,4% pada siklus I, sedangkan pada siklus II mencapai 96,7%. Rata-rata skor hasil tes pada siklus I mencapai 72,65 dengan persentase ketuntasan 71,75% , sedangkan pada siklus II mencapai 84,3 dengan persentase ketuntasan 87%.Berdasarkan hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa siklus II telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) disertai media corong berhitung dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika sub pokok bahasan perkalian pada siswa kelas III A SDN Karangduren 01 tahun ajaran 2010/2011.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204108;
dc.subjectPerkalian, Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Media Corong Berhitungen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SUB POKOK BAHASAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DISERTAI MEDIA CORONG BERHITUNG PADA SISWA KELAS IIIA DI SDN KARANGDUREN 01 SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record