PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE KLT DENSITOMETRI UNTUK ANALISIS AMLODIPIN BESILAT DALAM SEDIAAN TABLET
Abstract
Amlodipin adalah salah satu jenis obat hipertensi golongan Calcium channel
blocker (CCB). Mekanisme kerjanya dengan menghambat masuknya kalsium ke
dalam otot polos pembuluh darah sehingga mengurangi tahanan perifer. Amlodipin
besilat merupakan antihipertensi yang dapat bekerja pula sebagai obat angina dan
antiaritmia, sehingga merupakan obat utama bagi penderita hipertensi yang juga
penderita angina.. Analisis zat tunggal dari Amlodipin Besilat dengan metode
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Densitometri, masih belum memiliki metode
penetapan kadar yang terpublikasikan. Untuk mengembangkan analisis amlodipin
besilat maka penelitian tersebut dilakukan dengan metode KLT Densitometri.
Tahapan penelitian yang dilakukan adalah optimasi kondisi analisis, validasi
metode analisis, serta penentuan kadar Amlodipin Besilat dalam sampel tablet.
Optimasi Kondisi analisis meliputi optimasi pelarut, eluen, panjang gelombang, dan
optimasi konsentrasi uji. Tahapan validasi metode meliputi uji selektifitas atau
kespesifikan, uji linieritas, uji kepekaan (batas deteksi dan batas kuantitasi), uji
presisi dan uji akurasi. Tahap yang terakhir adalah penentuan kadar Amlodipi Besilat
dalam sampel tablet yang didapatkan di apotek sekitar Universitas Jember secara
KLT-Densitometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk penentuan
Amlodipin Besilat dalam sampel tablet secara KLT-Densitometri adalah: pelarut yang
digunakan etanol 70%, dengan eluen metanol p.a : ammonia = 10 : 0,3, panjang
gelombang 288 nm, konsentrasi uji 100 ppm serta menggunakan lempeng KLT silika
gel GF254. Metode KLT-Densitometri untuk penentuan kadar Amlodipin Besilat
dalam sampel tablet memberikan hasil analisis yang spesifik, linier (koefisien korelasi = 0.99694), peka (batas deteksi 28 ppm dan batas kuantitasi 84 ppm), presisi (RSD =
0,8 %), serta akurat (% Recovery = 99,97 % ± 1,8). Kadar Amlodipin Besilat dalam
dalam sampel tablet adalah Amlodipin (generik) sebesar 100,28 % dan Norvask
(paten) sebesar 100,08 %.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]