dc.description.abstract | Pada dasarnya banyak hal yang mempengaruhi partisipasi anggota dalam
koperasi diantaranya yaitu pendidikan informal dan sikap kewirausahaan yang
melatarbelakangi mereka dalam berpartisipasi. Adanya pendidikan informal tersebut
dapat mendorong para anggota untuk berpartisipasi aktif di dalam koperasi, dan
dengan sikap kewirausahaan yang ada dalam diri anggota tersebut mendorong mereka
untuk berpartisipasi sebagai anggota di koperasi, karena untuk berpartisipasi di dalam
koperasi, diperlukan adanya sikap kewirausahaan dari para anggota koperasi demi
perkembangan dari usaha koperasi.
Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pendidikan informal
dan sikap kewirausahaan terhadap partisipasi anggota KPRI RSD dr. Soebandi
Jember Tahun 2010, serta manakah faktor yang paling berpengaruh paling dominan
terhadap partisipasi anggota. Adapun hipotesis pertama yang diajukan yaitu diduga
ada pengaruh yang signifikan pendidikan informal dan sikap kewirausahaan terhadap
partisipasi anggota KPRI RSD dr. Soebandi Jember Tahun 2010, sedangkan hipotesis
kedua yang diajukan yaitu diduga salah satu variabel diantara pendidikan informal
dan sikap kewirausahaan memiliki pengaruh dominan terhadap partisipasi anggota
KPRI Sejahtera RSD dr. Soebandi Jember Tahun 2010.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey. Dalam menetukan
tempat penelitian, peneliti menggunakan metode purposive area yaitu di KPRI RSD
dr. Soebandi Jember. Metode penentuan responden yang digunakan adalah metode
proporsional random sampling sebanyak 90 anggota. Metode pengumpulan data
vii
menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan
uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda, analisis varian garis
regresi, uji t, uji F, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan informal dan sikap
kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota KPRI RSD dr.
Soebandi Jember Tahun 2010. Hasil pengolahan data dibuktikan dengan
menggunakan uji F menghasilkan F
hit ung
(108,479) > F
(3.101) dengan tingkat
taraf signifikan α = 0.05 > 0.000 dan koefisien determinasi (R
t abel
square
) sebesar 71,32%
yang berarti bahwa variabel pendidikan informal dan sikap kewirausahaan
memberikan proporsi sumbangan sebesar 71,32% terhadap partisipasi anggota.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pendidikan informal dan
sikap kewirausahaan memberikan kontribusi yang cukup positif terhadap partisipasi
anggota. Hal ini dikarenakan pendidikan informal tersebut diterima oleh anggota
selama berada dalam lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan, pekerjaan,
masyarakat dan sebagainya, sehingga mempengaruhi mereka untuk ikut berpartisipasi
dalam koperasi. Sikap kewirausahaan yang dimiliki oleh para anggota juga akan
berpengaruh terhadap partisipasi anggota, karena mereka yang memiliki sikap
kewirausahaan akan selalu berpartisipasi dalam bidang organisasi dan usaha demi
menumbuhkan dan mengembangkan koperasi tersebut. | en_US |