dc.description.abstract | Mata pelajaran IPS merupakan perpaduan konsep-konsep ilmu sosial, ini
menyebabkan penyampaian dan penerimaan siswa dalam pembelajaran mengalami
kendala-kendala, hal ini disebabkan karena sebagian besar dari guru lebih sering
menggunakan model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dan kurang
menggunakan model pembelajaran yang lain yang lebih kreatif dan inovatif dalam
menyampaikan materi pelajaran di sekolah. Guru masih beranggapan bahwa
pembelajaran IPS hanya bersifat hafalan, sehingga hanya cukup dengan membaca,
menulis, menerangkan, dan mengerjakan soal.
SD Negeri Bintoro 01 merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat dasar
yang terletak di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember yang masih mengunakan
metode ceramah. Berdasarkan hasil obsevasi dan wawancara dengan guru IPS di
SDN Bintoro 01 dapat diperoleh rumusan masalah yaitu : 1). bagaimana proses
penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar pada pelajaran IPS kelas V di SDN Bintoro 01 Jember ? 2).
bagaimana aktivitas belajar siswa dapat meningkat dari rendah menjadi tinggi setelah
diterapkan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw di SDN Bintoro 01 Jember ?
3). bagaimana hasil belajar siswa dapat meningkat sampai memenuhi kriteria
ketuntasan minimal setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw
di SDN Bintoro 01 Jember ? | en_US |