dc.description.abstract | Jumlah kumpulan data dan kebutuhan akan analisis statistika semakin
meningkat selama beberapa tahun terakhir. Pengembangan model regresi pun saat ini
dituntut agar semakin fleksibel dengan algoritma yang memungkinkan dengan cepat
dapat mengolah dan mengeksplorasi data yang sangat besar dan semakin kompleks.
Melihat kelemahan yang terdapat pada model-model seperti NLM, GLM,
LMM, GLMM dan GAMM maka diperkenalkanlah Generalized Additif Model for
Location Scale & Shape (GAMLSS) sebagai sebuah metode pencocokan model yang
baru dalam dunia aplikasi oleh Rigby & Stasinopoulos. GAMLSS merupakan aplikasi
yang lebih fleksibel karena selain dapat menganalisis dan mengakses data yang
berukuran besar, juga dapat memodelkan skewness dan kurtosis secara eksplisit.
Dalam penelitian ini GAMLSS diaplikasikan pada data agroklimatologi sub
proyek Pekalen-Sampean, Jember pada bulan November 2011. Pada data tersebut
dianalisis pengaruh dari variabel angin, suhu dan kelembaban terhadap tingkat
evaporasi menggunakan GAMLSS dengan pemulusan cubic spline dan algoritma
Rigby & Stasinopoulos (algoritma RS). Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan model yang terbaik untuk data tersebut dan mendapatkan
estimasi dari parameter lokasi, skala dan ukuran dari model GAMLSS.
Setelah data agroklimatoogi tersebut dianalisis dengan menggunakan paket
GAMLSS dan software statistika R didapatkan formula terbaik bagi data tersebut
adalah Evaporasi ~ Angin + cs(Kelembaban, 5), data =
agroklimatologi, family = GG, method = RS(). Dari formula
tersebut dapat diketahui bahwa untuk tingkat evaporasi dipengaruhi oleh angin dan
kelembaban sedangkan suhu tidak berpengaruh secara signifikan. Distribusi terbaik
adalah Generalized Gamma (GG) yang memiliki parameter (𝜇, 𝜎, 𝑣). Summary
formula tersebut didapatkan model untuk tiap parameter. Untuk parameter lokasi 𝜇
dengan link log diperoleh
log 𝜇
evaporasi
+ 𝛽
=𝛽
0
Angin + 𝛾
cs
kelembaban, 5
,
dengan
𝛽
0
1
= 7,08234 ,
= 0,01031 ,
𝛽
𝛾
1
1
= −0,06777 ,
sehingga diperoleh untuk parameter lokasi (𝜇) tersebut
𝜇
evaporasi
1
= exp(7,08234 + 0,01031 Angin − 0,06777 cs (kelembaban, 5)),
untuk parameter scale (σ) diperoleh
log(𝜎
) = − 2,214, atau
𝜎
evaporasi
= exp(−2,214),
dan untuk parameter shape (𝑣) dalam hal ini adalah skewness dengan link-nya adalah
identity maka didapat:
𝑣
evaporasi
= 19,067.
evaporas | en_US |