Show simple item record

dc.contributor.authorAsta Riski, Gizella
dc.date.accessioned2013-07-02T02:27:41Z
dc.date.available2013-07-02T02:27:41Z
dc.date.issued2013-07-02
dc.identifier.nimNIM072110101052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/533
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2011 di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jumlah sampel penelitian sebanyak 97 ibu berbalita yang diambil secara cara acak stratifikasi (proportional stratified random sampling) dari 26 Posyandu yang berada di kelurahan Tegal Besar. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji Regresi Logistik dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan ibu berbalita tentang Posyandu terhadap rendahnya partisipasi ibu berbalita dalam pemanfaatan Posyandu dengan p value = 0,026. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada pengaruh antara sikap terhadap rendahnya partisipasi ibu berbalita dalam pemanfaatan posyandu dengan p value = 0,002. Peran kader juga berpengaruh terhadap rendahnya partisipasi ibu berbalita dalam pemanfaatan Posyandu dengan p value = 0,038. Faktor dominan yang berpengaruh terhadap rendahnya partisipasi ibu berbalita dalam pemanfaatan Posyandu yakni dukungan keluarga dengan p value = 0,017 dan nilai Exp(B) = 7,802. Namun sarana dan prasarana Posyandu tidak berpengaruh terhadap rendahnya partisipasi ibu berbalita dalam pemanfaatan Posyandu dibuktikan dengan p value = 0,080. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan masyarakat sebagai pengelola Posyandu perlu memberikan perhatian terhadap Posyandu, khususnya kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan motivasi atau dukungan kepada mayarakat yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Kader juga diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi meja 4 (empat), agar kader dapat memberikan penyuluhan dengan baik kepada sasaran (ibu berbalita) sehingga terjadi interaksi yang lebih intensif, dengan harapan sasaran mendapatkan perhatian lebih dari kader. Kader posyandu harus lebih meningkatkan kinerjanya khususnya dalam kegiatan kunjungan rumah. Puskesmas perlu adanya sosialisasi atau penyuluhan tentang pentingnya Posyandu, pada ibu berbalita dan keluarga karena dukungan keluarga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perubahan perilaku kesehatan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072110101052;
dc.subjectPartisipasi Ibu Berbalita, Posyanduen_US
dc.titleDETERMINAN RENDAHNYA PARTISIPASI IBU BERBALITA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU (Studi di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record