PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ( Studi Kasus pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Perpajakan Indonesia, Kelas XI IPS 1 SMA Negeri Ambulu Tahun Pelajaran 2010/2011 )
Abstract
Pembelajaran ekonomi saat ini sering mengalami kendala, diataranya adalah
siswa kadang merasa bosan saat mengikuti pelajaran ekonomi, hal ini disebabkan
karena model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Berdasakan hasil
observasi awal di kelas XI IPS 1 SMA Negeri Ambulu, ditemukan bahwa aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 masih rendah. Data hasil observasi awal
menunjukkan bahwa 45% siswa aktif memperhatikan penjelasan guru, 38% siswa
aktif bertanya, 39% siswa aktif menjawab pertanyaan, 35% aktif mengeluarkan
pendapat adapun aktivitas siswa kelas XI IPS 1 yang paling rendah adalah aktivitas
mengeluarkan pendapat. Siswa yang tuntas belajar juga masih kurang yaitu hanya 23
siswa yang tuntas dari 40 siswa atau persentase siswa yang tuntas hanya mencapai
57,5%. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui penerapan pembelajaran
Learning Cycle 5e pada materi perpajakan Indonesia kelas XI IPS 1 SMAN Ambulu
tahun pelajaran 2010/2011. (2) Mengetahui aktivitas siswa kelas XI IPS 1 SMAN
Ambulu dalam pembelajaran Learning Cycle 5e pada materi perpajakan Indonesia
tahun pelajaran 2010/2011. (3) Mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Learning Cycle 5e pada materi perpajakan Indonesia kelas XI IPS 1
SMAN Ambulu tahun pelajaran 2010/2011.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui
model Learning Cycle 5e untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi
siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Ambulu. Model ini memiliki kelebihanya itu
membuat siswa lebih aktif, siswa lebih tertarik pada materi pelajaran, hasil evaluasi
kognitif lebih baik. Tahap-tahap dalam model ini melibatkan siswa dalam
mengekplorasi pengetahuan awal dan mengkonstruksi pengetahuan awal tersebut
menjadi pengetahuan baru.
Sesuai rumusan masalah, penelitian ini dilakukan di kelas XI IPS 1 SMA
Negeri Ambulu. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-test, dan
dokumentasi. Teknik analisis datanya mengggunakan analisis kualitatif dan
analisiskuantitatif. Untuk menentukan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar ekonomi
siswa, maka pembelajaran pada pra siklus sampai siklus 2 digunakan persentase
aktivitas dan ketuntasan hasil belajar.
Data hasil penelitian memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa sesudah
dilaksanakan tindakan pada siklus 1 telah mengalami peningkatan yaitu ditunjukkan
dengan besarnya persentase secara klasikal aktivitas belajar siswa mencapai 69,45%
dan berada pada kategori aktif. Pada siklus 2 aktivitas belajar siswa mengalami
peningkatan lagi dengan besarnya persentase secara klasikal mencapai 83,9% dengan
kategori sangat aktif. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus adalah
sebesar 57,5%, pada pembelajaran siklus 1 sebesar 77,5%, dan pada siklus 2 sebesar
82,5%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar
siswa pada pra siklus sampai dengan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan
telah mengalami peningkatan.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Dengan menggunakan pembelajaran
model Leaning Cycle 5e dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa di kelas
XI IPS 1 SMA Negeri Ambulu sebesar 83,9% dengan katagori sangat aktif. (2)
Dengan menggunakan model Leaning Cycle 5e dapat meningkatkan ketuntasan hasil
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Ambulu sebesar 82,5% dengan
katagori tuntas.