PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI ENERGI DAN KEGUNAANNYA KELAS II SDN BANGSALSARI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas mata
pelajaran IPA masih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas mata
pelajaran yang lain. Kegiatan belajar mengajar masih belum sesuai harapan. Alat
peraga dan sumber belajar terbatas. Proses pembelajaran IPA belum pernah
menggunakan pendekatan keterampilan proses.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk meningkatkan aktivitas belajar
siswa menggunakan pendekatan keterampilan proses pada mata pelajaran IPA
materi energi dan kegunaannya kelas II SDN Bangsalsari 01 Jember tahun
pelajaran 2011/2012, 2) untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan
pendekatan keterampilan proses pada mata pelajaran IPA materi energi dan
kegunaannya kelas II SDN Bangsalsari 01 Jember tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini dilakukan di SDN Bangsalsari 01 Jember kelas II.B yang
terdiri dari 33 siswa, 16 siswa laki-laki, dan 17 siswa perempuan. Siswa dibagi
menjadi 6 kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan
sebanyak dua siklus. Metode pengumpulan data melalui tes, observasi,
dokumentasi, dan wawancara. Teknis analisis data adalah deskriptif kualitatif dan
kuantitatif untuk menganalisis tes individu. Pengambilan data dilakukan tanggal
23 Pebruari 2012 dengan subyek penelitian siswa kelas II.B SDN Bangsalsari 01
Jember. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa, aktivitas guru, dan tes
individu.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa
persentase aktivitas belajar siswa selama pembelajaran IPA materi energi dan
kegunaannya dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses adalah pada
siklus I 62,94 % dan siklus II 75,96 %. Jadi ada peningkatan aktivitas belajar
siswa sebesar 13,02 %. Sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus
I sebesar 69,70 %, pada siklus II naik menjadi 75,76 %. Terdapat peningkatan
persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 6,06 %.
Kesimpulan dari penelitian yang menggunakan pendekatan keterampilan
proses ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada
materi energi dan kegunaannya.