ANALISIS KESINAMBUNGAN FISKAL DI INDONESIA

Abstract

Kesinambungan fiskal merupakan masalah utama yang diperbincangkan pasca krisis global pada tahun 1997 - 1998 hingga tahun 2008. Adanya kesenjangan yang terjadi pada sisi penerimaan dan pengeluaran menimbulkan kondisi defisit anggaran, hal ini yang menyebabkan ruang gerak fiskal menjadi tidak terarah. Selain itu, pendanaan atas kebutuhan publik dan pembiayaan atas belanja negara, merupakan problematika utama fiskal. Berdasarkan kondisi tersebut, pihak pemerintah melakukan pinjaman ke pihak luar negeri untuk menutupi defisit terhadap APBN. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan struktur fiskal dan dampak utang luar negeri terhadap kesinambungan fiskal Indonesia. Model kesinambungan fiskal dijelaskan melalui variabel utang luar negeri dan variabel-variabel makro fiskal sebagai variabel independen. Secara empiris, model ini menggunakan data time series berupa data kuartalan dimulai pada tahun 2004.I-2012.IV, fokus penelitian ini menggunakan dua metode analisis yaitu analisis kualitatif deskriptif naratif dan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis VAR (Vector Auto Regressive). Hasil penelitian ini ditunjukkan melalui dua uji hipotesis, yaitu uji IR (Impulse Response) dan VD (Variance Decomposition). Estimasi IR menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan timbal-balik sehingga utang luar negeri berpengaruh signifikan terhadap kesinambungan fiskal. Sementara pada uji VD, hasil menunjukkan bahwa perubahan tingkat suku bunga internasional dan nilai tukar lebih dominan dalam memengaruhi kesinambungan fiskal di Indonesia.