PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SUMBERSARI 02 KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi dalam
mengikuti pelajaran IPS. Mereka menganggap bahwa pelajaran IPS merupakan pelajaran
yang kurang menyenangkan oleh mayoritas siswa, dan pelajaran yang sulit dipahami,
terlalu monoton dan hanya bersifat menghafal. Akibatnya siswa merasa malas di dalam
kelas, tidak mampu memahami dengan baik pelajaran yang disampaikan oleh guru dan
siswa tidak mempunyai kemauan yang kuat untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Ditambahkan bahwa berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di
SDN Sumbersari 02, motivasi belajar siswa kelas IV masih rendah terhadap pelajaran
IPS. Terbukti dari 36 siswa terdapat 16 siswa yang kurang termotivasi, jadi hanya ada
46% yang termotivasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hal ini dikarenakan
pembelajaran di dominasi dengan metode ceramah yang berpusat pada guru. Guru lebih
aktif dalam kegiatan pembelajaran sebagai pemberi pengetahuan bagi siswa, dalam hal ini
siswa sebagai pendengar hingga dapat berakibat siswa mengalami kejenuhan dan tidak
menarik serta membosankan karena siswa tidak dirangsang atau ditantang untuk belajar
berfikir kreatif, juga tidak terciptanya proses pembelajaran yang menyenangkan dan
bervariasi. Sementaa itu motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan.
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka perlu perbaikan metode
pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelas serta karakteristik siswa.
Beberapa metode pembelajaran yang telah dikenal antara lain: metode ceramah, metode
tanya jawab, metode diskusi, metode simulasi, metode pemberian tugas, metode karya
wisata, metode laboratorium, metode sosiodrama, metode demonstrasi, dan metode
pemecahan masalah (problem solving).
Berdasarkan beberapa metode pembelajaran tersebut di atas, salah satu metode
pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa kelas IV SDN Sumbersari 02
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember adalah menggunakan metode diskusi. Metode
diskusi dapat merangsang motivasi siswa dalam menyampaikan sesuatu untuk
memecahkan suatu masalah, mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain,
menumbuhkan sikap partisipasi siswa menjadi lebih aktif, dan memperluas wawasan
siswa yang berasal dari latar belakang berbeda, seperti perbedaan suku, etnis, budaya,
tingkat ekonomi, status sosial dan lingkungan. Metode diskusi adalah suatu cara
penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan kesempatan kapada para siswa
(kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna
mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan suatu masalah.
Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumbersari 02
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Waktu penelitian ditetapkan pada semester
genap tahun ajaran 2011/2012 Sedangkan pengambilan data dilaksanakan pada tanggal
10 Maret 2012 sampai 24 Maret 2012. Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas IV SD Negeri Sumbersari 02 Jember dengan jumlah 36 siswa yang terdiri atas 19
siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas (PTK).
Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data yang
dikumpulkan berupa analisis motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan metode diskusi. Analisis data tentang motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi pada siklus I mencapai 65%;
sedangkan pada siklus II mencapai 82%. Ditambahkan bahwa pada siklus pada akhir
siklus II diperoleh ketuntasan belajar sebesar 94%.
Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan
motivasi siswa kelas IV SD Negeri Sumbersari 02 pada mata pelajaran IPS setelah
dilaksanakan pembelajaran menggunakan metode diskusi.