PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA POKOK BAHASAN PERISTIWA-PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945 MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING SDN SUMBERSARI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah materi pelajaran yang dipilih dari konsep
disiplin ilmu sosial dan humaniora, yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah
dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Ilmu sosial mempelajari tentang
kemasyarakaan yakni mempelajari manusia dan manusia lainnya, individu,
kelompok, seperti sosiologi, ekonomi, politik, dan geografi, antropologi, ppsikologi
dan humaniora. Oleh karena itu diperlukan strategi khusus untuk mencapai tujuan
dari IPS yaitu dengan menggunakan model role playing. Pembelajaran IPS di sekolah
dasar pada umumnya masih menggunakan metode konvensional yaitu metode
ceramah. Berdasarkan hasil observasi di SDN Sumbersari 01 jember, terdapat
permasalahan yaitu hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VA masih kurang dari
kriteria ketuntasan minimal (yaitu 65 yang telah disesuaikan dengan kriteria
ketuntasan secara nasional) yang telah ditetapkan oleh SDN Sumbersari 01 Jember.
Salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VA
pada mata pelajaran IPS ini adalah melalui model role playing pada pokok bahasan
peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945. Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan menerapkan model role playing
kelas V SDN Sumbersari 01 Jember tahun ajaran 2011/2012?.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas VA pada mata pelajaran IPS pokok bahasan peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan menerapkan model role playing
kelas V SDN Sumbersari 01 Jember tahun ajaran 2011/2012. Hipotesis pada
penelitian ini adalah jika guru menerapkan model role playing, maka dapat
meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas VA pada pokok bahasan
peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus 1945 siswa kelas VA SDN
Sumbersari 01 Jember tahun ajaran 2011/2012.
Hipotesis penelitian ini adalah jika guru menerapkan model role playing pada
pokok bahasan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus 1945, maka dapat
meningkatkan aktifitas siswa kelas VA di SDN Sumbersari 01 Jember tahun ajaran
2011/2012 dan jika guru menerapkan model role playing pada pokok bahasan
peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus 1945, maka dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas VA di SDN Sumbersari 01 Jember tahun ajaran 2011/2012.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN Sumbersari 01 Jember tahun
ajaran 2011-2012 dengan jumlah siswa 53 siswa. Metode pengumpulan data pada
penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.
Data yang dikumpulkan berupa nilai siswa sebelum penelitian, nilai siswa pada
akhir tes siklus 1 dan 2, analisis aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran
serta jawaban siswa dan guru terhadap wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 28 November 2011 – 30 Maret 2012.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Aktivitas belajar siswa melalui
menerapkan model role playing, maka dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar
siswa kelas VA pada pokok bahasan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi 17
Agustus 1945 mengalami peningkatan yang sangat baik. Hal ini terbukti dari nilai
rata-rata persentase aktivitas pada siklus 1 mencapai 65,68 %. Sedangkan pada siklus
2 persentase aktivitas belajar siswa mencapai 77 %. Selain itu Hasil belajar siswa
melalui menerapkan model role playing, maka dapat meningkatkan aktifitas dan
hasil belajar siswa kelas VA pada pokok bahasan peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi 17 Agustus 1945 juga mengalami peningkatan. Pada siklus 1 diperoleh
persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 76 %. Sedangkan siklus 2
diperoleh persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 85 %. Adapun saran
yang dapat diberikan yaitu siswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif selama
kegiatan pembelajaran IPS sementara guru hendaknya menerapkan model
pembelajaran role playing pada pembelajaran IPS untuk meningkatakan aktivitas dan
hasil belajar siswa.
Saran dalam penelitian ini adalah bagi guru kelas VA hendaknya dapat
menerapkan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran IPS untuk dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dan guru yang lain hendaknya dapat
menerapkan model role playing pada mata pelajaran yang lain. Bagi peneliti lain
hendaknya dapat digunakan sebagai acuan untuk mengadakan penelitian yang sejenis
dengan permasalahan lainyang nantinya diharapkan peneliti lain mampu
memperbaiki dan melengkapi segala kekurangan yang terdapat dalam penelitian ini.
Bagi sekolah hendaknya lebih memperhatikan pembelajaran yang dilakukan di kelas,
serta memberikan pengetahuan kepada guru mengenai model pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.