PENERAPAN METODE PENEMUAN (DISCOVERY) DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN BAGIAN – BAGIAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS IV SDN SLATENG 01 LEDOKOMBO JEMBER
Abstract
Pembelajaran IPA di kelas IV SDN Slateng 01 Jember tahun pelajaran
2012/2013 cenderung masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah
dan penugasan saja, hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran di kelas sehingga berakibat terhadap rendahnya hasil
belajar. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah
pembelajaran IPA tersebut adalah melalui metode penemuan (discovery),
sehingga siswa terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran.
Guru berperan sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa. Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas IV SDN Slateng 01 dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan
metode penemuan (discovery)?”. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Slateng 01 dalam pembelajaran
IPA dengan menerapkan metode penemuan (discovery).
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Slateng 01 Jember pada siswa kelas IV
sebanyak 27 orang siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 18 siswa
perempuan. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
menggunakan model skema yang berbentuk spiral dari Kemmis dan Taggart
dengan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
observasi, wawancara, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa selama
pembelajaran IPA menggunakan metode penemuan mengalami peningkatan.
Persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus I mencapai 59,88%
(kategori sedang), dan pada siklus II mencapai persentase 79,32%, (kategori
aktif). Persentase aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 19,44%
dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar siswa selama pembelajaran IPA
menggunakan metode penemuan mengalami peningkatan. Persentase hasil belajar
siswa pada siklus I mencapai 70,37%, sedangkan pada siklus II mencapai 88,89
%. Dengan demikian peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II
sebesar 18,52%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran
discovery dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Slateng 01 pada mata pelajaran IPA pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan.
Saran untuk penelitian ini bagi guru, diharapkan untuk menerapkan metode
pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa agar hasil belajar
yang dicapai oleh siswa dapat meningkat dan dapat memenuhi KKM.