PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI PASCA BOM BALI TAHUN 2002-2009
Abstract
Kuta merupakan suatu wilayah yang terletak di Kabupaten Badung. Hampir
semua aktivitas ekonomi berada di Kuta. Hal ini mengakibatkan Kuta menjadi pusat
pariwisata di Kabupaten Badung karena Kuta menyumbang hampir 50% pendapatan
dari pariwisata di Kabupataen Badung. Berbagai macam wisatawan mancanegara
maupun domestik datang berkunjung ke Kuta untuk menikmati berbagai macam
obyek wisata yang ditawarkan.
Peristiwa bom Bali merupakan peristiwa yang mengubah kehidupan sosial
ekonomi masyarakat Bali umumnya dan masyarakat Kuta pada khususnya. Peristiwa
bom Bali yang terjadi membawa perubahan besar bagi masyarakat. Para pekerja di
hotel-hotel sekitar Kuta mengalami pemecatan akibat tidak adanya wisatawan yang
datang berkunjung ke Bali pasca bom Bali. Begitu pula dengan restoran dan artshop
yang berada di sekitar Kuta sepi dari pengunjung bahkan mengalami gulung tikar.
Masyarakat mengalami kesulitan untuk bertahan hidup pasca bom Bali akibat tidak
adanya penghasilan. Masyarakat bahkan harus membuat strategi untuk bertahan
hidup.
Dengan adanya berbagai macam upaya dari pemerintah maupun masyarakat
kondisi sosial maupun ekonomi sedikit demi sedikit dapat pulih kembali. Adanya
kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat mampu membangkitkan
kembali kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kuta. Wisatawan mancanegara
maupun domestik kembali mengunjungi Kuta untuk menikmati obyek wisata yang
ditawarkan. Pendapatan asli daerah maupun pendapatan per kapita Kabupaten
Badung pasca bom Bali mengalami penurunan drastis, namun setelah adanya usaha
pemerintah maupun masyarakat untuk memulihkan kembali kehidupan sosial
ekonomi pendapatan asli daerah maupun pendapatan per kapita mengalami kenaikan
dan menjadi normal kembali.