PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA BERDASARKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN RAMBIPUJI 02 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012-2013

Abstract

Menulis dapat disimpulkan sebagai segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan gagasan, ide, pikiran dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah dipahami. Berdasarkan hasil observasi, dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam hal menulis cerita siswa kelas III SDN Rambipuji 02 ditemukan permasalahan yang menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Pertama, kurangnya minat siswa dalam hal menulis cerita. Kedua, media yang digunakan guru kurang menarik. Dengan adanya permasalahan tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan menulis cerita, serta munculnya rasa bosan pada siswa sehingga mengakibatkan kurangnya semangat belajar siswa. Permasalahan tersebut didapatkan pada siswa kelas III SDN Rambipuji 02 khususnya pada Pelajaran Bahasa Indonesia dengan dilakukan observasi pada guru kelas pada saat proses belajar mengajar. Dari hasil observasi di atas menunjukkan bahwa pembelajaran tersebut berpengaruh terhadapa kurangnya kompetensi siswa dalam menulis. Hasil belajar siswa dalam menulis cerita pada pra siklus menunjukkan bahwa siswa masih belum mengalami ketuntasan belajar sebanyak 10 siswa dari 32 siswa keseluruhan. Dengan adanya permasalahan tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan menulis karangan siswa, serta munculnya rasa bosan pada siswa sehingga mengakibatkan kurangnya semngat belajar siswa serta berpengaruh terhadap kurangnya kompetensi siswa dalam menulis karangan. Dengan demikian, untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya menggunakan media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini adalah menggunakan gambar seri. Gambar seri ini merupakan media gambar yang diacak kemudian diurutkan sehingga menjadi satu cerita yang utuh dan saling berhubungan. Berdasarkan hasil observasi dapat dikemukakan rumusan masalah yaitu bagaimanakah penggunaan gambar seri dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita pada Siswa Kelas III SDN Rambipuji 02 Jember ? dan bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis cerita setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan gambar seri pada siswa kelas II SDN Rambipuji 02 Jember? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan gambar seri dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita pada siswa kelas III SDN Rambipuji 02 serta untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan gambar seri pada siswa kelas III SDN Rambipuji 02 Jember. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan di SDN Rambipuji 02 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas III SDN Rambipuji 02 yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan “Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Berdasarkan Gambar Seri Pada Siswa Kelas III SDN Rambipuji 02 Tahun Pelajaran 2012-2013“ berjalan dengan baik. Proses pembelajaran menulis cerita berdasarkan gambar seri yaitu guru memberikan beberapa gambar yang telah diacak, kemudian siswa mengurutkannya dengan benar setelah gambar tersebut urut. Setiap gambar siswa diminta untuk membuat kalimat dengan benar, kemudian kalimat tersebut dibuat menjadi sebuah paragraf sehingga menjadi sebuah cerita. Aspek yang dinilai dalam penulisan cerita berdasarkan gambar seri yaitu kesesuaian judul dengan gambar, kesesuaian isi dengan gambar, penggunaan kata dan tanda baca, pilihan kata dan kerapian tulisan. Hasil penelitian ini yaitu ketuntasan hasil belajar siswa meningkat setelah diadakan tindakan pembelajaran. Persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus I 73% dengan rata-rata skor 72,78 termasuk dalam kategori tuntas. Sedangkan pada siklus II mencapai 94% dengan rata-rata 78,41 termasuk dalam kategori tuntas. Saran peneliti, menyarankan agar guru SD untuk selalu berupaya mencari alternatif terbaik siswanya dalam menyampaikan pembelajaran, khusunya pembelajaran yang sesuai. Penggunaan media dalam proses pembelajaran sangat penting karena dengan adanya media pembelajaran dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan motivasi pada diri sendiri; untuk siswa agar lebih bersemangat ketika proses pembelajaran dan mengemukakan idenya agar pengetahuannya bertambah banyak, tidak perlu malu untuk menyampaikan pertanyaan dan pendapat yang dimiliki; untuk mahasiswa PGSD, hasil penelitian ini sebaiknya menambah wawasan dalam mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.