PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ENERGI PANAS DAN ENERGI BUNYI MELALUI MODEL DISCOVERY DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SDN PANCAKARYA 01 AJUNG JEMBER
Abstract
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya aktivitas dan
hasil belajar siswa khususnya pada pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Salah satunya
yaitu model pembelajaran yang guru terapkan dalam mengajar di kelas.
Berdasarkan hasil observasi di SDN Pancakarya 01 Ajung Jember, diketahui
bahwa dalam kegiatan pembelajaran, guru hanya menggunakan metode
ceramah, tanya jawab dan penugasan kepada siswa untuk mengerjakan LKS yang
disediakan oleh sekolah. Hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman siswa
terhadap konsep materi IPA yang diajarkan. Pembelajaran yang menerapkan
model discovery dengan metode eksperimen, siswa dapat lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran, karena memberikan pengalaman langsung kepada siswa
untuk menemukan pengetahuan yang mereka butuhkan dengan melakukan suatu
percobaan sehingga siswa lebih mudah dalam memahami konsep dari materi yang
dipelajari.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Pancakarya 01
Ajung dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model discovery dengan
metode eksperimen pokok bahasan energi panas dan energi bunyi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas IV SDN Pancakarya 01 Ajung dalam pembelajaran IPA melalui
penerapan model discovery dengan metode eksperimen pokok bahasan energi
panas dan energi bunyi.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pancakarya 01 dengan subjek
penelitian seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 42 siswa yang terdiri atas 18
siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan
adalah Penelitian Tindakan Kelas
Pelaksanaan penerapan model discovery dengan metode eksperimen
dalam pembelajaran IPA pokok bahasan energi panas dan energi bunyi pada
siswa kelas IV SDN Pancakarya 01 Ajung Jember berjalan lancar dan sesuai
rencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa
selama pembelajaran IPA melalui penerapan model discovery dengan metode
eksperimen mengalami peningkatan. Persentase aktivitas belajar siswa secara
klasikal menunjukkan bahwa adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II.
Pada siklus I, aktivitas siswa secara klasikal berada pada kategori aktif dengan
persentase 71,82%. Pada siklus II, aktivitas siswa meningkat menjadi 82,68%
dengan kategori sangat aktif. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus
II sebesar 10.86%. Sama halnya untuk hasil belajar siswa juga mengalami
peningkatan dalam setiap pertemuannya. Rata-rata hasil belajar siswa pada
siklus I sebesar 66,11 meningkat sebesar 73,92 pada siklus II. Peningkatan hasil
belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 7,79.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model discovery
dengan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
IPA siswa kelas IV pokok bahasan energi panas dan energi bunyi di SDN
Pancakarya 01 Ajung Jember. Saran dari penelitian ini bagi guru adalah
diharapkan mampu menerapkan model discovery dengan metode eksperimen
dalam pembelajaran IPA sebagai inovasi pembelajaran baru dalam upaya
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas.