dc.description.abstract | Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam suatu
perusahaan, yang mana sumber daya tersebut tidak dapat diperkirakan
kekuatannya karena memiliki cipta dan karya seperti bakat, tenaga, dan
kreativitas. Peran sumber daya manusia tidak dapat dipandang sebelah mata
keberadaannya meskipun suatu perusahaan telah menggukana mesin dan peralatan
modern yang serba canggih dan otomatis. Hal tersebut dikarenakan sumber daya
manusia memiliki peran paling penting dan paling besar kepada perusahaan dan
yang menentukan strategi pencapaian tujuan suatu perusahaan. Pada dasarnya
setiap manusia memiliki pemikiran, karakteristik, kepribadian dan sifat yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dari perbedaan itulah dapat
menyebabkan terjadinya konflik baik antar individu maupun kelompok. Konflik
yang ada dapat menyebabkan terjadinya stres kerja yang berakibat mengganggu
disiplin maupun produktivitas kerja seseorang.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh konflik terhada disiplin
kerja, pengaruh stres kerja terhadap disiplin kerja, pengaruh konflik terhadap
produktivitas kerja, pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja dan
pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Sehingga hasil
penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam
pembentukan sumber daya manusia yang lebih produktif. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 126
karyawan bagian produksi pada Perusahaan Rokok Gagak Hitam di Kabupaten
Bondowoso. Alat analisi yang digunakan adalah Structural Equation Modeling
(SEM). Structural Equation Modeling merupakan alat analisis yang tepat untuk
menganalisis variabel-variabel tidak terukur (variabel laten).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik berpengaruh
signifikan terhadap disiplin kerja dengan nilai
= 0,970 dan probabilitas
signifikansi 0,028, selama perbedaan cara pandang, perbedaan tujuan dan
kepntingan, dan perbedaan pemahaman tidak menimbulkan masalah besar antar
karyawan, maka konflik antar karyawan tidak pernah terjadi. Dengan demikian
disiplin kerja karyawan tetap terjaga dengan baik. Selain konflik, stres kerja juga
berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja dengan nilai
= 0,537 dan
probabilitas signifikansi 0,023, apabila pemberian tugas yang berlebihan, waktu
yang mendesak dalam menyelesaikan pekerjaan, tugas yang diberikan tidak
terjadwal, kesulitan memenuhi target perusahaan, tidak mampu menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu, dan bekerja dengan alat yang tidak memadai tidak menjadi
masalah bagi karyawan bagian produksi, maka karyawan tersebut tidak
mengalami stres kerja selama bekerja pada perusahaan tersebut. Hal tersebut
berdampak positif pada tingkat disiplin kerja karyawan. Konflik juga berpengaruh
signifikan terhadap produktivitas kerja dengan nilai
= 0,557 dan probabilitas
signifikansi 0,029, perbedaan cara pandang, perbedaan tujuan dan kepentingan,
dan perbedaan pemahaman tidak menjadi masalah dan selalu ditanggapi positif
oleh karyawan agar tidak menimbulkan suatu konflik. Dengan begitu
produktivitas kerja karyawan juga akan dipengaruhi secara positif. Produktivitas
kerja karyawan tidak hanya dipengaruhi oleh konflik, akan tetapi stres kerja juga
memberikan pengaruh yang signifikan dengan nilai
= - 0,259 dan probabilitas
signifikansi 0,031, tanda negatif yang terdapat pada nilai koefisien
bahwa pemberian tugas yang berlebihan, waktu menyelesaikan pekerjaan yang
mendesak, tugas yang dilakukan tidak terjadwal, kesulitan dalam memenuhi target
perusahaan, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan peralatan
yang tidak memadai selalu menjadi beban karyawan. Hal tersebut dapat
mengakibatkan penurunan produktivitas kerja karyawan. dalam penelitian ini
disiplin kerja juga berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan dengan nilai β1 menandakan = 1,048 dan probabilitas siginifikansi 0,000, ketepatan waktu masuk kerja, kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan merupakan bagian dari disiplin kerja yang memberi pengaruh pada tingkat
efektivitas dan tingkat efisiensi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. | en_US |