dc.description.abstract | Gugon tuhon atau (pantang larang) adalah sebuah petuah peninggalan nenek
moyang yang diwariskan kepada anak cucu, berisi ajaran untuk menjadikan
kehidupan tetap baik.Gugon tuhon pada masyarakat Jawa diKelurahan Tompokersan,
Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang sudah hampir punah, namun sebagian
masyarakat masih ada yang melakukan, mempercayai, dan memahami isi gugon
tuhon tersebut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis, maksud, dan
efekgugon tuhon, serta mendeskripsikan pemahaman, pelaksanaan, dan kepercayaan
masyarakat Jawa di Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten
Lumajang dengan kajian sosiopragmatik.Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan
sebagai rujukan bagi pengajar dan pelajar yang mempelajari kebudayaan
masyarakatJawa.
Penelitan ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: (1) penyediaan data, yang
dilakukan dengan metode cakap (wawancara), teknik catat dan teknik rekam; (2)
penganalisisan data, yang dilakukan secara deskriptif analitik; dan (3) penyajian data,
yang dilakukan secara informal. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak dua
belas orang yangdibagi menjdadi dua kelompok.Kelompok pertama, delapan orang
untuk mengetahui jenis gugon tuhon, dan empat orang untuk mengetahui tingkat
pemahaman, pelaksanaan, dan kepercayaan masyarakat Lumajang terhadap gugon
tuhon | en_US |