PENGARUH AKTIVITAS FISIK BERENANG TERHADAP PANJANG TULANG FEMUR TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)
Abstract
RINGKASAN
Pengaruh Aktivitas Fisik Berenang terhadap Panjang Tulang Femur Tikus
Wistar Jantan (Rattus norvegicus); Rr. Firsty Inezhatie, 091610101039; 2013; 22
halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Aktivitas fisik dapat disebut juga aktivitas eksternal ialah suatu rangkaian
gerak tubuh yang menggunakan tenaga atau energi. Aktivitas fisik dapat memberikan
manfaat untuk kesehatan, baik secara khusus dan umum, salah satunya pada sistem
muskuloskeletal. Aktivitas fisik dapat memberi dampak yang menguntungkan dalam
memelihara kesehatan tulang. Aktivitas fisik mempunyai unsur pembebanan pada
tubuh atau anggota gerak dan penekanan pada aksis tulang untuk meningkatkan
respon osteogenik. Hal ini dapat mempercepat pertumbuhan tulang. Berenang
memberikan keuntungan pada metabolisme kalsium dengan meningkatkan laju
pembentukan tulang. Kandungan hormon pertumbuhan yang optimal akan
mempengaruhi aktivitas osteoblas pada masa pertumbuhan tulang.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang dilakukan di
laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dengan
rancangan penelitian the post test only group design. Penelitian ini dibagi dalam 2
kelompok yaitu kelompok kontrol, dan kelompok perlakuan yang melakukan
aktivitas fisik berenag 30 menit/hari selama 49. Pada hari ke-49 setelah diberi
perlakuan, tikus pada seluruh kelompok didekaputasi dengan larutan ether dan
dilanjutkan dieuthanasia dengan cara dislokasi pada tulang leher. Kemudian tulang
femur diambil untuk diukur panjangnya dengan menggunakan jangka sorong digital.
Hasil pengukuran rata-rata panjang tulang femur tikus wistar jantan untuk
kelompok kontrol 3,1 cm, kelompok perlakuan berenang 3,3 cm. Setelah diuji dengan
menggunakan Independent T-tes terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok
kontrol dan perlakuan dengan p<0,05. Hal ini disebabkan berenang dapat
memaksimalkan pertumbuhan tulang karena pada saat berenang, seluruh badan
mengalami peregangan dari badan sampai kaki. Jika dilakukan teratur dapat juga
meningkatkan masa otot tubuh. Berenang akan memberikan keuntungan pada
x
metabolisme kalsium dengan meningkatkan laju pembentukan tulang, densitas
mineral tulang, dan kekuatan tulang, dengan cara penurunan ekskresi kalsium urin.
Aktivitas berenang dapat memacu perkembangan tubuh karena dapat meningkatkan
sirkulasi darah. Apabila sirkulasi darah meningkat maka suplai oksigen ke seluruh
tubuh menjadi lancar dan dapat menstimulasi perkembangan otot, serta pertumbuhan
sel lainnya, khususnya tulang. Tulang femur ini akan mengalami pertumbuhan dan
penambahan panjang tulang yang aktif, terutama dalam masa pertumbuhan. Di dalam
tulang femur terdapat daerah metafisis yang merupakan bagian tulang yang melebar
di dekat ujung akhir batang. Daerah tersebut disusun oleh tulang trabekular atau
tulang spongiosa yang mengandung sel-sel hematopoietik. Metafisis merupakan
daerah yang sering ditemukan adanya proses pertumbuhan paling cepat diantara
pertumbuhan tulang lainnya karena merupakan daerah yang metabolismenya lebih
aktif dan banyak mengandung pembuluh darah. Kesimpulan penelitian yaitu aktivitas
fisik berenang dapat menambah panjang tulang femur tikus wistar jantan (Rattus
norvegicus).
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]