Pengaruh Pengalaman Kerja, Motivasi, dan Stres Kerja terhadap Komunikasi dan Produktivitas Karyawan Unit Penjualan (sales) UD Sumber Jaya Maha Sakti Motor Rogojampi - Banyuwangi
Abstract
Usaha dagang (UD) adalah suatu usaha yang melakukan pembelian barang
dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat
keuntungan. Usaha dagang merupakan suatu usaha yang menyediakan atau
menawarkan barang secara fisik berwujud yang disebut dengan barang dagang.
Usaha-usaha yang dilakukan oleh usaha dagang adalah membeli barang dagang
dan menjualnya tanpa mengadakan perubahan (pengolahan) terlebih dahulu.
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah karyawan unit penjualan (sales)
UD Sumber Jaya Maha Sakti Motor Rogojampi Banyuwangi yang berjumlah 80
orang. Penelitian ini menggunakan analisis jalur atau Path Analysis karena dengan
analisis jalur dapat diketahui bagaimana jalur langsung maupun tidak langsung
yang terbentuk dari variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan perhitungan
koefisien jalur dapat diketahui bahwa pengaruh langsung dari pengalaman kerja
terhadap komunikasi adalah sebesar 0,242 ,pengaruh langsung dari motivasi
terhadap komunikasi adalah sebesar 0,392, sedangkan pengaruh langsung dari
stres kerja terhadap komunikasi adalah sebesar 0,137. Selanjutnya, pengaruh
langsung dari pengalaman kerja terhadap produktivitas mempunyai nilai sebesar
0,205, pengaruh langsung dari motivasi terhadap produktivtas adalah sebesar
0,260. Sedangkan pengaruh langsung dari stress kerja terhadap produktivtas
adalah sebesar 0,183. Untuk variabel perantara yaitu komunikasi, mempunyai
pengaruh langsung terhadap produktivitas adalah sebesar 0,312. Variabel
pengalaman kerja juga memiliki pengaruh tidak langsung terhadap produktivitas
melalui komunikasi adalah sebesar 0,075. Untuk pengaruh tidak langsung variabel
motivasi terhadap produktivitas melalui komunikasi adalah sebesar 0,122,
sedangkan pengaruh tidak langsung varianel stres kerja terhadap produktivtas
melalui komunikasi adalah sebesar 0,042. Selain itu, pengaruh total variabel
pengalaman kerja terhadap produktivitas melalui komunikasi adalah sebesar
0,317. Pengaruh total variabel motivasi terhadap produktivitas melalui
komunikasi adalah sebesar 0,514, sedangkan pengaruh total variabel stres kerja
terhadap produktivitas melalui komunikasi adalah sebesar 0,179. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja, motivasi, dan stres kerja
berpengaruh positif terhadap komunikasi dan tingkat penunjang produktivitas
karyawan unit penjualan (sales), hanya pengaruh stres kerja terhadap komunikasi
yang mempunyai pengaruh negatif secara langsung artinya stres kerja bukanlah
hal yang dapat mempengaruhi bentuk komunikasi yang digunakan karyawan unit
penjualan (sales) dalam meningkatkan produktivitas kerjanya.