EFEKTIFITAS PERAN PANSUS DAMPAK LUMPUR DPRD KABUPATEN SIDOARJO DALAM MENGAWAL DAN MEMPERJUANGKAN HAK MASYARAKAT KORBAN BENCANA LUAPAN LUMPUR

Abstract

Bencana luapan lumpur yang terjadi pada 26 Mei 2006 membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat secara umum di Kabupaten Sidoarjo. Hal itu bisa dilihat dengan terus bertambahnya jumlah korban. Keberadaan Panitia Khusus Dampak Lumpur DPRD Kabupaten Sidoarjo, tidak lain bertujuan sebagai wadah aspirasi masyarakat korban luapan lumpur dalam menuntut hak korban atas hilangnya aset karena luapan lumpur. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti Bagaimana Efektifitas Peran Pansus Dampak Lumpur DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam Mengawal dan Memperjuangkan hak masyarakat Korban Bencana Luapan Lumpur?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektifitas peran Pansus Dampak Lumpur DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam mengawal dan memperjuangkan hak masyarakat korban bencana luapan lumpur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo, kantor BPLS Surabaya, rumah korban dan pendamping korban luapan lumpur. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan yaitu dari Miles dan Huberman yang meliputi 3 alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu peran yang dijalankan Pansus Dampak Lumpur DPRD Kabupaten Sidoarjo berupa advokasi kebijakan-kebijakan dan memperjuangkan hak korban untuk mendapatkan payung hukum. Pada pelaksanaan kegiatan pansus dalam mengawal dan memperjuangkan hak masyarakat korban luapan lumpur secara garis besar sudah terlaksana efektif, hal itu dapat dibuktikan dengan implementasi dari kegiatan pansus yang sesuai dengan kondisi dan temuan-temuan peneliti di lapangan, di mana masyarakat korban juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pansus, serta adanya data pendukung sebagai bukti pelaksanaan kegiatan Pansus Dampak Lumpur DPRD Kabupaten Sidoarjo, namun terdapat beberapa bentuk kegiatan pansus yang pelaksanaannya kurang efektif, khususnya dalam hal peninjauan anggota pansus ke lapangan dan identifikasi permasalahan dalam rangka mengawal dan memperjuangkan hak masyarakat korban bencana luapan lumpur.