KOMPRESI CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALGORITMA BLOCK TRUNCATION CODING (BTC)
Abstract
Citra digital adalah citra kontinu yang yang diubah ke dalam bentuk
diskrit, baik koordinat ruang maupun maupun inensitas cahayanya, proses
perubahan citra kontinu menjadi diskrit sering disebut dengan digitalisasi, yaitu
suatu proses yang terdiri dari dua tahap, pencuplikan (sampling) dan kuantisasi
(quantization). Semakin berkembangnya teknologi yang modern seperti saat ini
citra digital yang dihasilkan melalui sebuah kamera digital dengan resolusi tinggi
dapat mencapai kapasitas yang cukup besar, sebagai contoh suatu file foto dengan
dimensi 3888 2592 mempunyai kapasitas 8,26 MB. File tersebut cukup besar
unutuk ukuran foto sehingga akan membutuhkan ruang penyimpanan yang besar
dan juga waktu pengiriman yang lama jika dilakukan transfer data.
Perlu adanya suatu kompresi citra digital supaya file-file foto dengan
kapasitas yang besar dapat diminimalkan, teknik kompresi terdiri dari dua yaitu
Lossless Compression dan Lossy Compression. Pada skripsi ini penulis
menggunakan teknik Lossy Compression yang berarti terdapat beberapa
komponen citra digital yang hilang, akan tetepi hilangnya beberapa komponen
tersebut akan diminimalkan sehingga citra digital hasil kompresi tidak jauh
berbeda dengan citra asli dan informasi yang didapat tidak berkurang.
Salah satu algoritma yang termasuk dalam Lossy Compression adalah
algoritma Block Truncation Coding (BTC), pada skripsi ini algoritma BTC akan
dimodifikasi dengan tujuan mendapatkan hasil kompresi yang lebih baik
berdasarkan kapasitas foto hasil kompresi, nilai MSE dan nilai PSNR. Algoritma
modifikasi BTC atau disebut MBTC dibuat dengan bahasa pemograman
MATLAB versi 7.8.0 dengan pembuatan Graphical User Interface (GUI) agar
memepermudah pengguna melakukan proses kompresi. Program yang dibuat
dapat melakukan perbandingan terhadap hasil kompresi dari algoritma BTC dan
MBTC berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap beberapa foto hitam-putih
dan foto berwarna, hasil kompresinya memeperlihatkan bahwa foto hasil
kompresi algoritma MBTC memiliki kapasitas kompresi lebih kecil dengan
algoritma BTC, pada foto hitam-putih rata-rata nisbah kompresi citra digital
adalah 67,16 % untuk algoritma BTC dan 73,40%. Sedangkan penelitian pada
foto berwarna rata-rata nisbah kompresi dari algoritma BTC yaitu 53,42
sedangkan algortima MBTC mempunyai rata-rata nilai nisbah yaitu 61,92.
Disamping itu nilai MSE dan PSNR juga memperlihatkan bahwa algoritma MBT
lebih unggul dari BTC dimana untuk algoritma BTC dmempunyai rata-rata nilai
MSE = 16,23 dan MBTC = 7,05 serta nilai PSNR untuk algoritma BTC = 42,15
dan MBTC = 43, 95. Semakin kecil nilai MSE maka akan semakin besar nilai
PSNR berarti semakin bagus hasil kompresi dari suatu teknik kompresi. Selain itu
algoritma MBTC mempunyai hasil kompresi lebih kecil 17,51 % dibandingkan
lagoritma BTC untuk foto berwarna sedangkan untuk foto hitam-putih MBTC
18,35 % lebih kecil dibandingkan BTC. Nilai nisbah kompresi yang dihasilkan
menunujukkan seberapa banyak (%) pemampatan foto kompresi terhadap foto asli
sehingga dapat menghemat kapasitas ruang penyimpanan dan mempercepat
proses transfer data.