dc.description.abstract | Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi
keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan,
sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu
perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Kinerja
keuangan yang baik dapat dinilai dari hasil analisis yang memperoleh prosentase
yang sesuai dengan standar yanng telah ditetapkan. Pedoman yang dipakai dalam
mengukur kinerja keuangan koperasi ini menggunakan standar Keputusan Menteri
Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.
96/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Pedoman Standar Operasional Manajemen
Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Rumusan masalah yang
dihasilkan adalah Bagaimana Kinerja Keuangan KPRI Karya Husada ditinjau dari
likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada periode tahun 2012. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui kinerja keuangan KPRI Karya Husada Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang Periode Tahun 2012 ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas
dan rentabilitas.
Lokasi penelitian ini terletak di KPRI Karya Husada Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif
evaluatif. Analisis rasio yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan pada
KPRI Karya Husada menggunakan analisis rasio Likuiditas, Solvabilitas dan
Rentabilitas. Hasil dari perhitungan analisis rasio likuiditas yaitu current ratio
menghasilkan nilai 168,8% dengan kriteria baik dan Cash Ratio menghasilkan nilai
vii
10,5% dengan kriteria buruk. Perhitungan analisis rasio solvabilitas yaitu: Total Debt
to Total Assets menghasilkan nilai 55,2% dengan kriteria cukup baik dan Long Term
debt to Equity menghasilkan nilai 0% dengan kriteria sangat baik. Perhitungan
Rentabilitas yaitu: Return of Investment menghasilkan nilai 2,4% degan kriteria buruk
dan Return on Equity menghasilkan nilai 5,3% dengan kriteria cukup baik.
Keseluruhan analisis yang dilakukan menghasilkan angka rasio yang cukup baik
kecuali pada analisis Cash Ratiodan Return on Investment. Analisis tersebut diperoleh
hasil dibawah standar yang telah ditetapkan, karena dalam menganalisis Cash Ratio
secara konseptual tidak melibatkan akun piutang, dimana pada KPRI Karya Husada
ini harta terbesar diperoleh dari akun piutang sesuai dengan jenis usaha koperasi yang
bersangkutan yakni koperasi simpan pinjam. Sedangkan untuk analisis ROI, jumlah
SHU yang kecil dibandingkan dengan jumlah aktiva disebabkan besarnya biaya
operasional KPRI ini. | en_US |