PEMANFAATAN LIMBAH JERAMI SEBAGAI BAHAN ISI UNTUK BETON RINGAN NON STRUKTURAL
Abstract
Badan Pusat Statistik Indonesia menyebutkan produksi padi di Indonesia
sekitar 67.307.324 ton. Dari jumlah diatas sekitar 67,2% berupa jerami padi atau
sekitar 12-15 ton per hektar per panen tergantung lokasi dan jenis varietas tanaman
padi yang digunakan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan nilai modulus
elastisitas beton ringan serta mengetahui proporsi campuran terbaik beton ringan non
struktural dengan menggunakan limbah jerami dengan tambahan agregat halus.
Penelitian ini bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan karena jerami yang tidak
terpakai dan dibuang sia-sia dapat diolah kembali sebagai campuran beton ringan
yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. Hasil penelitian juga dapat digunakan
sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya yang sejenis.
Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kubus dengan
ukuran 15 x 15 x 15 cm untuk uji kuat tekan dan silinder dengan ukuran 15 x 30 cm
untuk uji modulus elastisitas. Sampel dibuat sebanyak 44 benda uji, setiap perlakuan
dibuat 4 buah. 3 buah untuk pengujian kuat tekan, 1 buah untuk modulus elastisitas.
Perawatan benda uji yaitu dengan cara tidak melakukan perendaman terhadap beton
yang baru dikeluarkan dari cetakan dalam jangka waktu 2-3 hari untuk kemudian
dilakukan uji kuat tekan dan modulus elastisitas, melainkan dengan cara di anginanginkan
saja
selama 28 hari dan kemudian benda uji siap di uji.
Hasil perhitungan dan analisa yang dilakukan menyimpulkan hasil pengujian
kuat tekan maksimal yang telah memenuhi syarat untuk kriteria beton ringan sebesar
7,43 kg/cm2 dengan perbandingan semen 1,5 ; pasir 0,5 ; jerami 0,25 ; air 1.
Sedangkan syarat yang memenuhi untuk beton ringan non struktural kuat tekan antara
3,5 kg/cm2 sampai 70 kg/cm2, dan hasil yang didapatkan sebagian telah memenuhi
syarat untuk kuat tekan beton ringan. Hasil pengujian modulus elastisitas tertinggi
sebesar 493,135 kg/cm² dengan perbandingan semen 1,5 ; pasir 0,5 ; jerami 0,25 ; air
1. Salah satu faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai modulus elastisitas
adalah kuat tekan beton dan umur beton. Bahkan pasca setelah pengujian kuat tekan
dan modulus elastisitas benda uji relatif utuh, hal ini disebabkan karena jerami padi
mempunyai sifat elastis yang tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]