Show simple item record

dc.contributor.authorLia Anggraini
dc.date.accessioned2013-12-05T06:52:52Z
dc.date.available2013-12-05T06:52:52Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM080810291149
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4921
dc.description.abstractPerusahaan sub sektor makanan dan minuman merupakan salah satu sektor usaha yang akan terus mengalami pertumbuhan. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, volume kebutuhan terhadap makanan dan minuman pun terus meningkat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan makanan dan minuman yang go public dan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah cukup besar usahanya, dapat menyerap tenaga kerja dan investasi modal yang cukup besar. Tetapi untuk memenuhi permintaan produk makanan dan minuman yang terus meningkat, perusahaan-perusahaan penghasil produk makanan dan minuman harus dapat mengefektifkan modal kerja yang dimiliki guna mendapatkan pengembalian yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tipe kebijakan modal kerja yang digunakan oleh masing-masing perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis rasio yaitu current ratio dan return on assets untuk menganalisis tipe kebijakan modal kerja yang digunakan oleh masing-masing perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011. Hasil analisis current ratio dan return on assets menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan tipe kebijakan modal kerja agresif yaitu PT Multi Bintang Indonesia Tbk dari tahun 2008-2011. Pada tahun 2008 kebijakan modal kerja agresif juga digunakan oleh PT Akasha Wira International Tbk dan PT vii Indofood Sukses Makmur Tbk. Perusahaan yang menggunakan kebijakan modal kerja moderat adalah PT Akasha Wira International Tbk pada tahun 2010 dan 2011, PT Cahaya Kalbar Tbk tahun 2010 dan 2011, PT Indofood Sukses Makmur tahun 2009 dan 2011, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk dari tahun 2009-2011, PT Sekar Laut Tbk dari tahun 2008-2011, dan PT Ultra Jaya Milk Tbk pada tahun 2008 dan 2011. Perusahaan yang menggunakan kebijakan modal kerja konservatif adalah PT Akasha Wira International Tbk pada tahun 2009, PT Cahaya Kalbar Tbk pada tahun 2008-2009, PT Delta Djakarta Tbk dari tahun 2008-2011, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk tahun 2008, dan PT Ultra Jaya Milk Tbk pada tahun 2009 dan 2010en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810291149;
dc.subjectTipe Kebijakan Modal Kerjaen_US
dc.titleANALISIS ALTERNATIF KEBIJAKAN MODAL KERJA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record