dc.description.abstract | Perusahaan sub sektor makanan dan minuman merupakan salah satu sektor
usaha yang akan terus mengalami pertumbuhan. Seiring dengan meningkatnya
pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, volume kebutuhan terhadap
makanan dan minuman pun terus meningkat. Hal ini ditandai dengan semakin
banyaknya perusahaan makanan dan minuman yang go public dan menunjukkan
bahwa perusahaan tersebut telah cukup besar usahanya, dapat menyerap tenaga
kerja dan investasi modal yang cukup besar. Tetapi untuk memenuhi permintaan
produk makanan dan minuman yang terus meningkat, perusahaan-perusahaan
penghasil produk makanan dan minuman harus dapat mengefektifkan modal kerja
yang dimiliki guna mendapatkan pengembalian yang maksimal. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menganalisis tipe kebijakan modal kerja yang digunakan oleh
masing-masing perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Obyek yang
diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
analisis rasio yaitu current ratio dan return on assets untuk menganalisis tipe
kebijakan modal kerja yang digunakan oleh masing-masing perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011.
Hasil analisis current ratio dan return on assets menunjukkan bahwa
perusahaan yang menggunakan tipe kebijakan modal kerja agresif yaitu PT Multi
Bintang Indonesia Tbk dari tahun 2008-2011. Pada tahun 2008 kebijakan modal
kerja agresif juga digunakan oleh PT Akasha Wira International Tbk dan PT
vii
Indofood Sukses Makmur Tbk. Perusahaan yang menggunakan kebijakan modal
kerja moderat adalah PT Akasha Wira International Tbk pada tahun 2010 dan
2011, PT Cahaya Kalbar Tbk tahun 2010 dan 2011, PT Indofood Sukses Makmur
tahun 2009 dan 2011, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk dari tahun 2009-2011, PT
Sekar Laut Tbk dari tahun 2008-2011, dan PT Ultra Jaya Milk Tbk pada tahun
2008 dan 2011. Perusahaan yang menggunakan kebijakan modal kerja konservatif
adalah PT Akasha Wira International Tbk pada tahun 2009, PT Cahaya Kalbar
Tbk pada tahun 2008-2009, PT Delta Djakarta Tbk dari tahun 2008-2011, PT
Prasidha Aneka Niaga Tbk tahun 2008, dan PT Ultra Jaya Milk Tbk pada tahun
2009 dan 2010 | en_US |