ANALISA BEBAN DINAMIS UNTUK STABILITAS LERENG DI PANTI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Peristiwa longsor yang terjadi di kecamatan Panti kabupaten Jember pada
tahun 2006, banyak menimbulkan kerusakan fisik di daerah tersebut. Sementara
itu, dalam beberapa bulan terakhir di Kabupaten Jember terasa getaran gempa
yang terjadi diwilayah Kabupaten Jember dan sekitarnya. Mengingat di daerah
Jember termasuk salah satu daerah di pulau jawa yang masuk dalam zona 4
daerah rawan gempa (SNI17262002 Standar Perencanaan Tahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung). Jadi analisis stabilitas lereng karena beban dinamis
menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan terhadap lereng-lereng di daerah yang
sering terjadi gempa. Salah satu cara untuk mengetahui stabilitas lereng di Panti
Kabupaten jember dengan menganalisis stabilitas lereng Panti dengan beban
dinamis. Untuk analisa ini digunakan prangkat lunak plaxis.
Guna lebih memperarah kajian maka daerah lereng di kecamatan Panti
kabupaten Jember dipilih sebagai lokasi penelitian. Selain untuk menganalisis
stabilitas lereng, juga untuk mengetahui deformasi yang terjadi. Data-data yang
diperoleh adalah data sekunder dari peneliti terdahulu Arif dan widodo (2007).
Pada perhitungan dibagi menjadi empat fase. Fase pertama adalah fase
gravity loading, fase kedua faktor aman saat gravity loading, fase ketiga adalah
dinamik, dan fase keempat adalah faktor aman saat perlakuan beban dinamis.
Sebelum fase perhitungan dilakukan, hal pertama adalah membuat geometry
lereng sesuai dengan lapangan. Selanjutnya memasukkan material sets dengan
model Mohr-Coulomb dari tiap lapisan tanah. Setelah semua tahap-tahap yang
telah dilakukan kemudian dihitung secara otomatis oleh perangkat lunak plaxis.
Dari analisa didapat gambar deformasi dan besarnya deformasi. Pada tahap
gravity loading deformasi sebesar 13,19 cm, sedangkan pada tahap pemberian
beban luar yaitu beban gempa sebesar 50,69 cm. Besarnya faktor keamanan saat
gravity loading sebesar 1,4242. Besar faktor keamanan akibat beban dinamis
sebesar 1,4217
Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa deformasi saat perlakuan beban
dinamik mengalami penambahan deformasi. Besar faktor aman saat gravity
loading dan besar faktor aman akibat beban dinamis dalam keadaan stabil yaitu
FS > 1. Jadi lereng Di Panti Kabupaten Jember masih cukup stabil ketika
menerima beban dinamis yaitu beban gempa.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]